Tips Berwisata Aman-Nyaman saat Pandemi Covid-19, Kawasan Anyer Kabupaten Serang Jangan Dilupakan
Saat pandemi Covid-19 ini kan adanya pembatasan, itu yang mengubah gaya hidup masyarakat
Penulis: desi purnamasari | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Hotel dan objek wisata di Kecamatan Anyer dan Cinangka, Kabupaten Serang, dibuka kembali untuk wisatawan.
Pemkab Serang melalui Satgas Covid-19 bekerja sama dengan Kajama dan Relawan Covid-19 Dr Jack menggelar Giat Disinfeksi dan Prokes di kawasan Anyer dan Cinangka, Sabtu (22/5/2021).
Hal itu demi mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Unggulan Kabupaten Serang, di Pantai hingga Gunung, Wajib Dikunjungi saat Liburan!
Lalu, bagaimana agar liburan tetap nyaman dan aman di tengah pandemi Covid-19?
Kabid Pemasaran dan Kemitraan Jasa Usaha Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Bagja Saputra mengatakan pandemi Covid-19 telah mengubah gaya hidup masyarakat yang cenderung lebih menyukai alam terbuka.
"Sebelumnya, orang cenderung berwisata ke tempat wisata buatan, seperti mal, nonton konser yang memang rentan berkerumun."
"Saat pandemi Covid-19 ini kan adanya pembatasan, itu yang mengubah gaya hidup masyarakat," katanya kepada TribunBanten.com di ruang kerjanya, Jumat (28/5/2021).

Sekarang, masyarakat memilih berwisata di alam terbuka yang memiliki potensi ramah dan aman dari penyebaran Covid-19.
Kabupaten Serang memiliki potensi alam terbuka yang cukup banyak, beberapa di antaranya seperti gunung, curug, dan pantai.
Walaupun wisata alam terbuka cenderung lebih aman penyebaran Covid-19, tetapi wajib menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Objek Wisata di Anyer dan Cinangka Dibuka Kembali, Hotel dan Pantai Disemprot Biar Bebas Covid-19
"Harus tetap dijaga, sebelum berwisata sebaiknya cari tahu terlebih dahulu mengenai wisata tersebut," ucapnya.
Bagja memberikan beberapa tips berwisata pada masa pandemi Covid-19.
Yang utama, mencari infomasi mengenai daerah atau tempat wisata yang akan menjadi tujuan.
"Sebaiknya cari tahu dulu medannya seperti apa, apakah di sana kuota wisata masih terbuka atau sudah penuh," katanya.