Pengakuan Siswi SMP Pemeran Video tak Senonoh Ketagihan Seks, KPAID: Miris Sekali

Video tidak senonoh perempuan muda yang masih berstatus siswi SMP itu viral di media sosial.

istimewa via Tribun Jabar
Perempuan muda yang membuat heboh Tasikmalaya (membelakangi kamera) saat dimintai keterangan oleh polisi. 

TRIBUNBANTEN.COM - Mengejutkan, itulah gambaran pengakuan perempuan muda dalam kasus video tak senonoh setengah telanjang kepada Ato Rinanto, ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya.

Video tidak senonoh perempuan muda yang masih berstatus siswi SMP itu viral di media sosial.

Dia mengaku sering berhubungan badan. Bahkan, dalam sepekan, dia bisa berhubungan badan dengan pria yang berbeda.

Ato menduga hal ini karena kurangnya pengawasan orang tua dalam penggunaan gawai.

Baca juga: Video Syur Berdurasi 30 Detik Viral di Palopo, si Perempuan Diduga Masih SMA

Akses intertet yang tak terbatas membuat remaja bisa mudah mengakses video porno melalui ponselnya.

Ato mengatakan video ini menjadi preseden buruk yang terjadi dalam pergaulan di kalangan usia anak-anak selama ini.

"Ini sangat miris sekali. Sesuai keterangan pelaku perempuan, akibat sering menonton film porno mengaku ketagihan seks."

"Sampai mengaku berhubungan suka sama suka dan sepekan bisa berhubungan badan dengan 5 pria berbeda-beda. Jadi bukan hanya pria dalam video yang viral itu," ujar Ato kepada Kompas.com di kantornya, Sabtu (29/5/2021).

Baca juga: Viral Video Chef Meninggal Mendadak Saat Live Streaming, Mimik Wajah Berubah Saat Sakaratul Maut

Dengan kejadian ini, Ato berharap semua orang tua lebih mengawasi pemakaian gadget anak supaya hal serupa tak terulang kembali.

Hal ini, tentunya peran orang tua sangat vital dan diharapkan selalu memantau pergaulan anak dan tak terlalu diberikan kebebasan yang berlebihan.

"Ini tentunya peran orang tua sangat penting. Ini menjadi hal yang sangat penting menjadi perhatian kita semua supaya tak terjadi lagi hal serupa di kalangan anak-anak. Paling utamanya adalah perempuan," ujar Ato.

KPAID pun tentunya sangat berkonsentrasi dalam kasus ini karena berdampak luas terutama faktor pendidikan anak dan norma-norma selama ini.

Baca juga: VIRAL Video Kurir COD Diancam Samurai di Ciputat oleh Pemesan, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi

Sehingga, hak-hak anak pun bisa ditegakkan tapi di sisi lain akan memberikan edukasi ke anak-anak lainnya supaya tak tergoda dengan hal yang sama.

"Ini sangat penting sekali pendidikan anak, pendidikan agama dan penerapan norma-norma selama ini. Kita pun selama ini mengamankan para pelaku di rumah aman KPAID untuk permasalahan psikis yang dialaminya akibat kejadian yang menimpanya," jelasnya.

Aksi seorang perempuan muda membuat heboh warga dan netizen di Tasikmalaya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved