Nasib 30 ART Positif Covid-19 di Tangsel Setelah Mudik, Ada yang Diperhatikan Majikan hingga Dipecat
Kaisah menceritakan, teman setendanya di RLC sesama ART ada yang dipecat lanataran terpapar Covid-19.
Kondisi tersebut tidak dialami oleh semua ART.
Kaisah menceritakan, teman setendanya di RLC sesama ART ada yang dipecat lanataran terpapar Covid-19.
Satu ART itu bertugas sebagai suster yang mengurus anak majikan.
Baca juga: Update Covid-19 di Indonesia Hari Ini 1 Juni 2021 : Bertambah 4.824 Sehingga Total 1.826.527 Kasus
Setelah ketahuan terinfeksi Covid-19, sang majikan malah memecatnya.
Kaisah merasa iba dengan nasib yang dialami teman sesama ART itu.
"Kalau satunya, suster kan, bosnya enggak mau nerima lagi. Tadi curhat sama saya, kasihan banget," kata Kaisah.
Si ART suster itu sudah berusaha memberikan penjelasan kepada bosnya, namun tetap tidak diterima kembali.
"Tetap saja katanya, enggak mau nerima," ujarnya.
Kondisi RLC
Saat ini, terdapat 60 pasien Covid-19 yang diisolasi di tenda glamping RLC, 20 laki-laki, 40 perempuan.
Baca juga: Puncak Kasus Covid-19 Pasca Lebaran Diprediksi Akhir Juni 2021
"Itu peningkatan sih dari sebelumnya, jadi sebelum lebaran itu H-1 atau H+1 lebaran kota menurun banget sampai cuma 15 pasien, 20 pasien, satu minggu setelah lebaran itu meningkatnya cukup drastis sih," kata Azzahra, dokter jaga RLC.

Azzahra menyebut, dari 60 pasien tersebut setengahnya merupakan ART.
Usai lebaran, banyak ART yang mudik, dan saat kembali, majikannya meminta mereka untuk tes Covid-19.
"Makanya sekarang sudah 60 pasien kan dan itu rata-rara memang karena pembantu rumah tangga yang diswab oleh majikannya, klaster ART," ujarnya.