Sakit Hati Disuruh Minum Air Got, Pembeli Tebas Kepala Pedagang dengan Parang Hingga Tewas

Kapolres Buleleng, AKBP Made Sinar Subawa menerangkan motif di balik pembunuhan itu lantaran pelaku sakit hati terhadap perkataan korban.

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Kolase Tribun-Video.com
Ilustrasi pembunuhan 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM - Nyawa PS (50) seorang pedagang asal Dusun Dauh Pura, Desa Dapeha, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali tewas di tangan pembelinya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari TribunnewsBogor.com, pelaku yang berinisial IGB (40) telah berhasil ditangkap pihak kepolisian.

Kapolres Buleleng, AKBP Made Sinar Subawa menerangkan motif di balik pembunuhan itu lantaran pelaku sakit hati terhadap perkataan korban.

Pelaku ingin membeli minuman kemasan yang berharga Rp 6000 namun uangnya hanya ada Rp 5000.

Kemudian korban meminta pelaku minum air got saja karena uangnya kurang Rp 1000.

Baca juga: Masih Ingat Nani Pengirim Sate Sianida yang Tewaskan Bocah? Ayah Korban Kirimkan Surat Penuh Haru

Kalimat yang diutarakan korban menurut pelaku begitu kasar hingga ia tak terima dan langsung melakukan aksi nekat itu.

Pelaku langsung mengambil parang (blakas) yang ada di warung, lalu menebas bagian kepala belakang korban.

Akibatnya, korban langsung tak berdaya dengan belumuran darah.

Setelah membunuh PS, pelaku pergi dengan mengambil satu unit ponsel korban.

Baca juga: Fakta Mengerikan Dibalik Kasus Artis TikTok Siksa Gadis di India, Ada 500 Wanita Bernasib Sama

Made menyebut proses penangkapan pelaku membutuhkan waktu 11 bulan.

Hal itu karena tidak ada saksi yang melihat kejadian secara langsung.

ilustrasi
ilustrasi (kompas.com)

Namun setelah melakukan penyelidikan akhirnya polisi dapat menguak kasus ini Sabtu (5/6/2021) lalu.

"Namun, setelah kami melakukan penyelidikan secara intensif, akhirnya kami berhasil mengetahui bahwa pelaku pembunuhan Putu Sekar ini adalah warga di Banjar Dinas Dangin Pura, I Gede Budiadnyana," jelas Made.

Sementara pelaku saat diminta sedikit komentar oleh media masih enggan bersuara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved