Kampus Unpas & Unisba Jadi Sasaran Tembakan Gas Air Mata saat Pembubaran Demo, 12 Mahasiswa Pingsan

Kampus Universitas Pasundan (Unpas) dan Universitas Islam Bandung (Unisba) di Jalan Tamansari menjadi sasaran tembakan gas air mata oleh aparat

Editor: Ahmad Tajudin
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
TANGANI PENDEMO - Petugas medis saat menangani pendemo yang sesak napas di Kampus Unisba, Kota Bandung, Senin (1/9/2025). 

TRIBUNBANTEN.COM - Kampus Universitas Pasundan (Unpas) dan Universitas Islam Bandung (Unisba) di Jalan Tamansari menjadi sasaran tembakan gas air mata oleh aparat saat pembubaran aksi unjuk rasa di Kota Bandung, Senin (1/9/2025) malam. 

Aksi yang dilakukan oleh aparat keamanan dalam upaya pembubaran dan penyisiran lingkungan, membuat sejumlah mahasiswa pingsan.

Sejumlah mahasiswa yang berada di dalam kampus menjadi sasaran tembakan gas air mata dari aparat. 

Baca juga: Update Terkini : Polisi Sudah Tangkap 3.195 Orang, Pasca Demo di Berbagai Wilayah, 9 Meninggal Dunia

Melansir dari Kompas.com, berdasarkan pantauan di lapangan, insiden tersebut menyebabkan kaca masjid di dekat gedung Unpas pecah. 

Satu unit sepeda motor yang terparkir di luar kampus juga dilaporkan terbakar. 

Hingga Selasa (2/9/2025) pagi, petugas keamanan (satpam) kampus masih berjaga di depan gerbang masuk Unpas dan Unisba.

Dari lokasi kejadian, ditemukan sekitar 48 proyektil peluru gas air mata yang berserakan.

Kanit Keamanan Kampus Unpas, Rosid, mengatakan bahwa kampus Unpas menjadi titik evakuasi aksi unjuk rasa yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, yang mengakibatkan sekitar 12 mahasiswa pingsan.

Para mahasiswa tersebut langsung dievakuasi ke dalam gedung kampus.

"Titik evakuasinya cuma di Unpas saja. Kalau kronologi, nah terus kalau malam saya enggak ngeduga ada lagi demo kejadiannya 23.30 WIB," ucap Rosid saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Sosok Andika, Pelajar Asal Tangerang yang Meninggal saat Ikut Demo di DPR : Suka Mendaki Gunung

Rosid menjelaskan, aparat keamanan datang dari arah Jalan Wastukencana dan Tamansari.

Menurut dia, aparat tidak masuk ke dalam kampus, tetapi membubarkan massa di area luar.

"Anggota aparat keamanannya datangnya dari bawah. Walaupun itu diblokade, blokade sama bakar-bakaran kayu sama ban," kata Rosid.

Ia menambahkan, pembubaran dilakukan setelah terjadi insiden di kawasan sekitar DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved