Sekolah Tatap Muka Juli 2021, Menkes: Maksimal Diikuti 25 Persen dari Total Siswa, 2 Jam Pelajaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi berencana membuka sekolah tatap muka pada Juli mendatang.

Editor: Glery Lazuardi
Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya
Ilustrasi gedung sekolah SMA - Gedung SMAN 15 Kota Tangerang 

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti menyebut salah satu kasus penolakan tersebut ditemukan di Bengkulu.

Berdasarkan data KPAI, guru yang sudah disuntik vaksin virus corona (Covid-19) di Bengkulu baru 50 persen.

"Saya koordinasi yang Bengkulu itu kenapa 50 persen angkanya? Ternyata banyak guru menolak divaksin. Itu juga jadi PR ya," ucap Retno dalam konferensi pers, Minggu (6/6/2021).

Retno mengungkapkan secara nasional cakupan vaksinasi terhadap guru baru 28 persen dari total 5 juta guru di seluruh Indonesia.

Baca juga: Dindikbud Lebak Catat 3.869 Siswa SMP Tak Aktif Sekolah, Pilih Update di Medsos Daripada Buat Tugas

Baca juga: Siswi SMP di Lebak Depresi Tak Bisa Belajar Daring Karena Tak Punya HP, Ini Kata Pihak Sekolah

Data tersebut terakhir dimutakhirkan per 31 Mei lalu. Vaksinasi terhadap guru yang paling tinggi berada di DKI Jakarta dengan persentase sebanyak 78 persen.

Retno meminta agar pemerintah daerah dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) perlu meninjau ulang pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Kalau mau buka Juli, sebaiknya jangan main buka juga," ucap Retno. Selain kesiapan guru, Retno juga mengingatkan Kemndikbudristek dan pemda untuk memastikan kesiapan aspek-aspek lainnya seperti sarana dan prasarana.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Durasi dan Kapasitas Akan Dibatasi, Guru Harus Sudah Divaksin

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved