Gadis Disabilitas Histeris Saat Diminta Menunjuk 8 Pria yang Merudapaksanya, 7 Pelaku Ditembak
Gadis 16 tahun asal Manado, Sulawesi Utara itu menangis saat dihadapkan dengan 8 pria yang menjadi pelaku rudapaksa.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Viral video seorang gadis disabilitas menangis histeris di Mapolda Sulawesi Utara.
Gadis 16 tahun asal Manado, Sulawesi Utara itu menangis saat dihadapkan dengan 8 pria yang menjadi pelaku rudapaksa.
Dalam tayangan cuplikan berita di iNews TV, tampak gadis tersebut berada di dalam ruangan.
Lalu delapan pelaku berjejer di luar ruangan.
Korban dan beberapa orang di dalam ruangan bisa melihat para pelaku lewat jendela gelap, sementara para pelaku tak bisa melihat ke arah dalam ruangan.
Pertemuan tersebut dilaksanakan, demi memastikan apakah delapa pria yang diamakan polisi itu benar pelaku pemerkosaan.
Baca juga: Pria di NTT Rudapaksa Putri Kandung Hingga Hamil, Ancam akan Bunuh Korban Jika Tidak Layani Nafsunya
Saat diminta tunjuk, gadis disabilitas itu menangis histeris dan tak henti memeluk polwan.
Ia berusaha memalingkan wajahnya ketakutan.
Kuasa hukum korban berusaha menguatkan, ia mengusap-usap bahu kliennya.
DIkutip dari Kompas.com, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, para pelaku melakukan perbuatan bejatnya kepada korban pada tanggal 19-20 Mei 2021.
"Tersangka menyetubuhi korban secara bergantian di tiga tempat kejadian perkara (TKP) berbeda. TKP pertama di Desa Kalasey, Minahasa. Lalu kedua di Kelurahan Malalayang Dua, dan ketiga di Kelurahan Malalayang Satu, Manado," kata Jules saat dihubungi wartawan, Kamis (17/6/2021).
Kedelapan tersangka berinsial CH (34), SE (35), ATB (25), EP (33), DW (39), RNP (26), ARR (36), dan ARW (33).
Jules menjelaskan, kejadian berawal pada Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 12.00 Wita.
Korban saat itu berada di jalan dekat sebuah SD Negeri di Malalayang.
Tersangka CH yang merupakan sopir angkot ini mendatangi korban untuk mengajaknya jalan-jalan.
