News
PMI Tangsel Jelaskan 2 Cara Mendapatkan Plasma Konvalesen, Ini yang Lebih Cepat
Plasma konvalesen kini menjadi kebutuhan mendesak menyusul banyaknya pasien Covid-19 sekira sebulan belakangan ini.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Plasma konvalesen kini menjadi kebutuhan mendesak menyusul banyaknya pasien Covid-19 sekira sebulan belakangan ini.
Terapi plasma konvalesen dianggap ampuh menyembuhkan pasien Covid-19 utamanya yang bergejala sedang sampai berat.
PMI Tangerang Selatan (Tangsel) merupakan salah satu yang diizinkan Kementerian Kesehatan untuk mengolah donor plasma konvalesen.
Baca juga: Donor Plasma Konvalesen Pasien Covid-19 di Tangsel: Berikut Syarat, Cara dan Tempat Mendaftar
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Tangsel, Suhara Manullang, menjelaskan, setidaknya ada dua cara untuk mendapatkan plasma konvalesen.
Yang pertama adalah dengan meminta langsung ke PMI dan masuk waiting list atau antrean.
Sedangkan cara ke dua adalah dengan membawa sendiri calon pendonor untuk selanjutnya diperiksa atau screening.
Jika dinyatakan layak, maka hasil donor plasma tersebut langsung bisa digunakan tanpa mengantre.
"Kalau waiting list tergantung nanti pendonor yang datang ke PMI atau PMI melakukan satu langkah-langkah merekrut para pendonor, calon pendonor."
"Atau keluarga yang membutuhkan bisa membawa calon pendonor," papar Suhara saat ditemui di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel, Serpong, Kamis (8/7/2021).
Suhara menjelaskan, memang cara pertama akan sangat memakan waktu.
Baca juga: Keterbatasan Alat PMI Kota Serang Belum Layanai Terapi Plasma Konvalesen
Pasalnya, antrean di PMI Tangsel saja saat ini sudah sebanyak 150 orang yang mengajukan permintaan plasma konvalesen.
Sedangkan, dalam sehari, PMI Tangsel rata-rata hanya mengolah donor plasma konvalesen dua sampai tiga orang.
Bukan karena sedikitnya penyintas yang ingin mendonor, melainkan karena banyaknya calon pendonor yang gagal saat screening.
Biasanya perkara kadar antibodinya yang dinyatakan kurang.