PPKM Darurat
PPKM Darurat, Muhadjir Effendy Minta Pemda Tetap Prioritaskan Sekolah Tatap Muka
Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah memprioritaskan pelaksanaan PTM di tengah penerapan PPKM Darurat
TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah memprioritaskan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Untuk diketahui, pemerintah pusat menerapkan PPKM Darurat mulai dari 3-20 Juli 2021.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan PTM harus tetap menjadi pilihan pertama metode pembelajaran dibandingkan pembelajaran daring.
"Dengan kondisi saat ini belajar tatap muka masih dibutuhkan. Masih sangat penting," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Sabtu (10/7/2021).
Baca juga: PTM di Kabupaten Serang Juga akan Ditunda, Wabup: Tak Memungkinkan Meski Masuk Sekolah Bergilir
Baca juga: Sekolah Swasta Terancap Tutup Karena Sepi Peminat, Pengamat Minta Kuota PPDB Dibatasi
Namun, kata dia, ada syarat untuk dapat menggelar PTM.
Menurut dia, PTM hanya dapat dilaksanakan di daerah zona aman Covid-19.
Selain itu, kata dia, selama menggelar PTM harus diawasi pemerintah daerah khususnya Satgas Covid-19.
"Karena itu kalau tatap muka masih sangat dimungkinkan dan sangat aman, maka laksanakan itu," ujar Muhadjir.
Mantan Mendikbud itu mengatakan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara daring hanya dilakukan apabila suatu wilayah dalam keadaan darurat Covid-19 yang membahayakan peserta didik.
"Jangan ikut-ikutan kemudian semuanya berjalan daring. Daring itu yang terpaksa dalam suasana Covid-19 yang sangat mengancam anak-anak sekolah. Tapi kalau betul-betul bisa dipastikan aman sebaiknya tetap tatap muka," tegasnya.
Baca juga: Wakil Ketua Fokss: 30 Sekolah Swasta di Kota Serang Terancam Tutup, SMP PGRI 1 Hanya Ada 16 Siswa
Baca juga: PPDB di SMAN 1 Ciruas Diperpanjang Sehari, Pihak Sekolah Minta Tambahan Tenaga Operator
Muhadjir meminta kepada pemerintah daerah untuk dapat memperhatikan kondisi zona Covid-19 di wilayahnya.
Menurutnya, pemerintah daerah perlu dengan bijak menentukan wilayahnya dari tingkat kelurahan dan kecamatan yang aman untuk menjalankan PTM.
"Saya minta pemerintah daerah jangan hanya cari aman, yang penting enak, enak daring gak usah ngurus sekolah. Itu gak bagus. Jadi kalau sekolah bisa menyelenggarakan pendidikan tatap muka secara aman itu sebaiknya ya pilih tatap muka," pungkas Muhadjir.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menko PMK Minta Daerah di Zona Aman Covid-19 Tetap Gelar Pembelajaran Tatap Muka