Virus Corona di Banten
Sepekan PPKM Darurat di Lebak, Satgas Temukan Masih Banyak Warga Nongkrong di Warkop
Meski ada pengetatan PPKM Darurat dengan penutupan jalan dan mengurangi kegiatan pertemuan, namun belum ada penurunan kasus harian Covid-19 di Lebak.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Lebak belum menunjukkan progres memuaskan.
Meski telah diberlakukan penutupan rumah makan hingga warung kopi pada pukul 20.00 WIB, Satgas Covid-19 Mabupaten Lebak masih menemukan sejumlah warga yang berkumpul di tempat tersebut.
"Kalau sekarang ini masih banyak yang kami jaring dan kami temukan di warung kopi. Nanti ketika petugas datang, baru mereka pulang," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah, saat dihubungi, Senin (12/7/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS: Kasus Harian Covid-19 Tembus 40 Ribu Orang Sehari, Total 2.567.630 Orang Terpapar
Meski ada pengetatan PPKM Darurat dengan penutupan jalan dan mengurangi kegiatan pertemuan, namun belum ada penurunan kasus harian Covid-19 di Lebak.
"Ya selama sepekan terakhir, walaupun ada sedikit penurunan tidak seperti di awal meledaknya kasus aktif, akan tetapi kami masih melihat grafik kasus aktif per harinya masih ada peningkatan," ungkapnya.
Dijelaskannya, per 12 Juli 2021, terjadi tambahan kasus Covid-19 sebanyak 268 orang dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 sebanyak 5.715 orang.
Baca juga: Isi Ulang Oksigen di Cilegon Meningkat, Kini Tabung dan Regulator Ikut Naik 5 Kali Lipat
Jumlah itu terdiri dari 892 dirawat, 4.714 sembuh dan 109 meninggal dunia.
Firman kembali meminta masyarakat Kabupaten Lebak untuk tetap menahan diri dan menghindari setiap pertemuan di tempat keramaian seperti stasiun, pasar dan tempat lainnya.