Cemburu Buta dan Terlilit Utang Buat Duda di Sajira Tega Bunuh Sahabat Sendiri

Indik menerangkan, antara pelaku dan korban merupakan sahabat dan kerap berpergian bersama, termasuk saat mencari jodoh.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
TribunBanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan
Petugas mendampingi tersangka pembunuhan berinisial S di Mapolres Lebak, Rangkasbitung, Lebak, Selasa (13/7/2021). S ditangkap atas sangkaan membunuh Jaminah (51) yang mayatnya ditemukan di perkebunan di Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu, 10 Juli 2021. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Polisi mengungkap motif SA tega menikam sahabatnya sendiri, Jaminah, hingga tewas dan mayatnya dibuang di perkebunan di Desa Sajira Barat, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu lalu.

SA mengaku melakukan perbuatan karena terbakar cemburu setelah kekasihnya digoda korban. Selain itu, ia mencuri sepeda motor milik korban karena terlilit utang kepada korban. 

"Saya cemburu dengan korban, karena pacar saya didekati korban dan dirayu-rayu itu jadi kesal saya. Selain itu, dia juga nagih terus ke saya," ujar SA di Mapolres Lebak, Rangkasbitung, Selasa (13/7/2021).

Pelaku SA memiliki utang kepada korban yang tak dapat dikembalikan.

Pelaku mengatakan tak mempunyai pilihan agar dapat melunasi utangnya sehingga menghabisi nyawa dan mencuri sepeda motor milik korban.

Baca juga: Mayat Membusuk di Kebun Sajira Diduga Korban Pembunuhan Kerabat, Polisi: Banyak Luka Sajam

Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Indik Rusmono menjelaskan motif utama kasus pembunuhan ini adalah ekonomi.

"Motifnya karena permasalahan uang. Jadi, tersangka sudah melakukan perencanaan pembunuhan tersebut karena punya utang Rp 2,5 juta," katanya.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (Tribunnews.com)

Indik menerangkan, antara pelaku dan korban merupakan sahabat dan kerap berpergian bersama, termasuk saat mencari jodoh. Baik pelaku maupun pelaku merupakan duda.

Pada saat hari pembunuhan, pelaku mengajak korban untuk bertemu dengan seorang wanita di Sajira, Kabupaten Lebak.

"Pelaku dan korban melewati hutan yang telah dirancang oleh tersangka. Kemudian tersangka meminta waktu sebentar untuk kencing dan korban juga sama ingin buang air kecil," jelasnya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Pria di Perkebunan Sajira Tertangkap dan Ditembak, Ternyata Sahabat Sendiri

Pada saat itulah, pelaku menikam korban menggunakan pisau. Senjata tajam itu mengena dada dibawah perut hingga menembus ulu hati korban.

Korban pun jatuh tersungkur.

Pelaku sempat melihat korban mulai saat sekarat hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

"Tersangka langsung menusuk korban dari samping dan menunggu korban mati, lalu ditutupi oleh ranting," sambungnya.

Setelah membunuh korban, pelaku membawa sepeda motor milik korban beserta uang sebesar Rp 5,5 Juta yang ada di bagasi.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Terhadap Sahabat Sendiri Ternyata Jadi Buronan Kasus yang Sama di Sumatera

Setelah dilakukan penyelidikan, tim Satreskrim Polres Lebak berhasil menangkap pelaku SA di tempat persembunyiannya di sebuah gubuk di Kecamatan Leuwidamar, Lebak.

"Tersangka kabur saat dikejar di rumahnya, ternyata sudah kabur sejak tiga hari lamanya di Leuwidamar. Selama dua hari melakukan pengejaran akhirnya kita temukan di sebuah gubuk yang berada di Leuwidamar," ujar di Indik.

Pelaku yang mengetahui kedatangan tim Satreskrim Polres Lebak sempat melakukan perlawanan sehingga petugas menembak kaki pelaku.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana atau 365 ayat 4 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan.

Tersangka SA terancam hukuman pidana maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved