Virus Corona
Viral Video Petugas Pemakaman Jenazah Covid Berjoget Pakai APD, Netizen Sebut Hilangkan Stres
Dalam video itu sejumlah orang yang mengenakan APD tengah mengitari lubang kuburan dengan gaya loncat-loncat.
Penulis: Rizki Asdiarman | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Video yang menunjukkan sekumpulan pengubur jenazah pasien covid-19 sedang berjoget diduga di area pemakaman viral di media sosial.
Mereka mengenakan alat pelindung diri dan menari sampai loncat-loncat di area pemakaman.
Aksi tersebut diunggah pertama kali di akun tiktok @mursidipetung0 dan viral setelah dibagikan sejumlah akun intagram salah satunya @video_medsos pada Jumat 16 Juli 2021.
Dalam rekaman video berdurasi 24 detik itu terlihat lokasi yang dicantumkan oleh pengunggah, aksi tersebut terjadi di Bayeman, Kecamatan Gondang Wetan Pasuruan Jawa Timur pada Rabu 14 Juli 2021 pukul 22.00 WIB.
Dalam video itu sejumlah orang yang mengenakan APD tengah mengitari lubang kuburan dengan gaya loncat-loncat.
Terlihat ada 10 pengubur jenazah yang mengenakan alat APD. Mereka sudah mempersiapkan lubang kuburan untuk jenazah di malam hari.
Baca juga: Viral Pengendara Moge bagikan Uang di Jalanan Saat PPKM, Ternyata Mantan OB Kini Jadi Trader Sukses
Tiba-tiba, enam pengubur jenazah covid-19 terlihat mulai menari dan berjoget-joget di kuburan. Sedangkan empat petugas pengubur jenazah lainnya duduk dan menonton.
Sejumlah warga yang menyaksikan terlihat sangat menikmati sampai merekam aksi menari-nari yang dilakukan petugas pengubur jenazah itu.
Aksi pengubur jenazah tersebut mengundang beragam komentar dari warganet hingga video tersebut disaksikan lebih dari 1.2 juta kali.
"Indonesia sedang tidak baik," tulis akun @viral_medsos dalam postingannya.
Sedangkan beragam pendapat di kolom komentar dilayangkan warganet yang merasa kasihan dengan petugas pengubur jenazah covid-19 itu karena pasti butuh hiburan dan merasa tertekan.
Baca juga: Viral Video Oknum Satpol PP Pukul Ibu Hamil, Petugas : Saya Berhak Saya Punya Kewenangan
"Media sekarang bikin berita terlalu berlebihan, mereka ngehibur diri, kerja pagi sampai malem, ya cuma tempatnya aja yang salah," komen warganet.
"Taukah kalian kalau mereka juga tertekan, sedih, sangat lelah beban fisik dan psikis? mereka sendiri juga nggak bisa pulang rumah. harus karantina. melihat pasien covid yang menderita, berjuang antara hidup dan mati, meninggal. dan itu terjadi setiap hari. itu mungkin salah satu cara mereka menghibur diri," tambah yang lain.
"Kecapeann itu ngilangin stres. kalau gak biar diundang ke tv nasional bahwa kami strong. makannya joget tiktok," komen warganet.
"Mereka capek jadi butuh hiburan juga yang bisa bikin happy semangat ya para nakes," dukung warganet.
