PPKM Darurat

Waspada! Modus Perusahaan Pekerjakan Karyawan Saat PPKM Darurat: Dipaksa Kerja Berujung Tak Digaji

Di tengah penerapan PPKM Darurat, sejumlah perusahaan masih berupaya untuk mempekerjakan karyawan tanpa memperhatikan faktor kesehatan.

Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
Ilustrasi perusahaan 

"Jadi saya mengurungkan diri," tandasnya.

Baca juga: Cerita Karyawan yang Sedih Mendengar Giant Kota Serang Tutup, Baru Cicil Rumah, Terancam Kena PHK

Baca juga: Pandemi Corona, 26 Pabrik Tutup dan 31 Ribu Karyawan Di-PHK di Kabupaten Tangerang

Diminta Bohong

Selain itu, karyawan itu juga membongkar akal-akalan perusahaan mengelabuhi Satpol PP selama PPKM Darurat,

Bahkan mengaku sang pimpinan sudah menyiapkan skenario palsu jika perusahaan digerebek petugas.

"Karyawannya sih kurang dari 100 orang tapi ada aja yang disuruh tetap masuk kantor," jelasnya.

"Padahal PPKM sudah berlaku tapi kita tetap bekerja."

Meski bekerja di perusahaan non-esensial, wanita ini mengaku tetap dipaksa bekerja saat PPKM Darurat.

Ia lantas membeberkan skenario bohong yang dibuat atasannya.

"Kalau misalkan 10 orang di satu devisi, sekitar tujuh orang disuruh masuk," ucapnya.

"Menurut aku enggak (esensial) sih."

"Kemarin sempat diwanti-wanti, bos aku tuh tahu kalau perusahaan banyak yang disidak."

Ia menceritakan, sang bos meminta para karyawan untuk berbohong dan mengaku tinggal di kantor jika disidak Satpol PP.

Tak hanya itu, cara masuk hingga pulang kerja para karyawan juga diatur sedemikian rupa agar perusahaan tak ketahuan melanggar PPKM Darurat.

"Bos aku sudah wanti-wanti ke kita kalau kita disidak Satpol PP bilang aja kita tinggal di situ dan kerja di situ," kata dia.

"Padahal kita bentuk kantornya enggak ada bentuk mess yang seolah-olah kita tinggal di situ."

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved