Cerita Kakek 83 Tahun Gagalkan Aksi Pencurian di Rumahnya, Melawan dan Bergumul dengan Maling
Akibatnya, kakek berusia 83 tahun ini terkena sabetan senjata tajam. Dia harus menerima 10 jahitan dalam dan 19 jahitan bagian luar.
TRIBUNBANTEN.COM - Wiryo Sumidi melawan lima maling di rumahnya di Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (4/3/2021).
Akibatnya, kakek berusia 83 tahun ini terkena sabetan senjata tajam.
Dia harus menerima 10 jahitan dalam dan 19 jahitan bagian luar.
Baca juga: Saya Sudah Siap Mati, Kisah Sopir Taksi Cuma Pusing Ditembak Begal, Pelaku Kabur Saat Diajak Duel
Namun, perlawanannya tidak sia-sia.
Aksi komplotan maling itu gagal.
Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito mengatakan lima maling yang masuk ke rumah Wiryo punya tugas masing-masing.
Polisi sudah menangkap tiga maling, dua lainnya masih diburu dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
SP dan D bertugas sebagai pengantar dan mengawasi dari luar, dan tiga maling lainnya, yaitu NV, SN, dan SY, masuk ke rumah Wiryo.
Baca juga: Ibu Muda Bertato Penganiaya Bayi di Lebak, Lengan Tangannya Ada Luka Sayatan Senjata Tajam
Ketiganya masuk dengan cara mencongkel jendela menggunakan obeng.
"Mereka masuk secara bergantian," kata Purbo kepada TribunSolo.com, Senin (19/7/2021).
Begitu sudah di dalam rumah, NV mengambil ponsel yang terletak di dekat televisi dan masuk ke kamar mandi mengambil ponsel lainnya.
Kerabat Wiryo terbangun.
Namun, NV mengancamnya memakai celurit.
Baca juga: Gunakan BH Pink untuk Tutupi Wajah, Kuli Bangunan Ini Nekat Merampok Hingga Tikam Dada Pembantu
"Wiryo kemudian bangun dan keluar karena mendengar keributan, SN menendang korban hingga terjatuh dan ditindih serta diancam menggunakan senjata tajam,” ucapnya.
Terjadi pergulatan antara korban dan pelaku.