News
Gunakan 'BH Pink' untuk Tutupi Wajah, Kuli Bangunan Ini Nekat Merampok Hingga Tikam Dada Pembantu
Seorang kuli bangunan berinisial AL (24) nekat merampok sebuah rumah mewah di perumahan elit Citraland Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultr
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Zuhirna Wulan Dilla
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla
TRIBUNBANTEN.COM - Seorang kuli bangunan berinisial AL (24) nekat merampok sebuah rumah mewah di perumahan elit Citraland Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Tribunnews, rumah yang jadi incaran kuli bangunan ini milik AF (37).
AL melakukan aksinya dengan menutupi wajahnya menggunakan pakaian dalam wanita atau BH berwarna merah muda (pink).
Aksi AL ini diketahui terjadi Minggu (6/6/2021) pukul 05.10 WITA.
Namun, saat sedang melakukan aksinya AL dipergoki oleh pembantu pemilik rumah HM (20).
HM memergoki AL yang sedang mengendam-endap di kanopi.
Baca juga: Kompak Tinggalkan Suami, 2 Wanita Ini Rampok dan Habisi Teman Sekampung yang Tinggal Sebatang kara
AL yang panik karena terpergok oleh HM itu langsung menikam dada kanannya hingga berlumurah darah.
Setelah menikam HM, AL melakukan penganiayaan kepada pemilik rumah.
AF dipukul di bagian mata kanannya dan AL pun langsung melarikin diri.
AL kabur tanpa berhasil membawa barang yang niat ingin ia curi dari rumah AF.
Selang waktu 8 jam, AL akhirnya diamankan oleh sekuriti perumahan Citraland Kendari dan diserahkan ke polisi.
Kepolisian Resor (Polres) Kendari pun merilis kasus tersebut di Markas Polres Kendari, Jalan D I Panjaitan, Keluarahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Senin (7/6/2021).
Baca juga: Rampok Spesialis Minimarket dan Rumsong di Tangsel Ditangkap, Beraksi 150 Kali dalam 6 Bulan
Barang bukti yang telah diamankan dari AL berupa BH berwarna pink.
"Barang bukti berupa BH (baju dalam) warna oranye milik korban yang diambil di dalam rumah, digunakan sebagai penutup wajah agar tidak dikenali," bunyi tulisan dalam rilis polisi.
Baca juga: Khawatir Rampok Jadi Alasan Laskar FPI Lakukan Perlawanan, Munarman: Harusnya Ada Surat Perintah