Virus Corona di Banten

Disentil Kapolri, Satgas Akui Banyak Warga di Pandeglang Tak Pakai Masker di Pasar Hingga Jalan

Listyo meminta kepada masyarakat di Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang wilayah tersebut agar meningkatkan kedispilinan menerapakan protokol kesehata

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
HandOut/Istimewa
ILUSTRASI pemakaian masker. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Achmad Sulaeman tak membantah pernyataan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo yang menyebut tingkat kepatuhan protkol kesehatan masyarakat di Banten, Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang, masih rendah.

Menurut Sulaeman, masih banyak mayoritas warga Pandeglang yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Padahal, tingkat risiko penyebaran kasus Covid-19 di Pandeglang adalah tinggi dan masuk zona merah, sebagaimana penginputan data terbaru.

Rendahnya kesadaran masyarakat di Lebak terhadap protokol kesehatan Covid-19 dapat dilihat di pasar dan di jalan.

Baca juga: Satgas Covid-19 Beberkan Penyebab Utama Pandeglang Mendadak Zona Merah

"Dan pertama kita saat ini sedang gencar memonitoring masyarakat memakai masker dulu. Itu paling penting saat ini, karena di pasar, jalan raya itu masih ada yang berkendara dan aktivitas tak menggunakan masker," katanya saat dihubungi, Rabu (21/7/2021).

Meski tingkat kesadaran masyarakat di Lebak adalah rendah, Satgas Covid-19 setempat berencana meningkatkan sosialisasi protokol kesehatan di lapangan, khususnya penggunaan masker

"Walaupun memang tingkat kesadaran kita memang masih rendah itu benar sekali, tetapi kita harus bangun dengan edukasi kepada masyarakat di lapangan," katanya.

Baca juga: Jauh dari Terget, Vaksinasi Dosis Pertama di Lebak Hanya 60 Ribu dari Target 900 Ribu Orang

Sebelumnya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyebutkan ada beberapa daerah di Provinsi Banten dengan tingkat kepatuhan dan kedisiplinan menerpakan protokol kesehatan masih rendah.

"Dari hasil evaluasi di wilayah provinsi Banten terkait dengan tingkat kepatuhan dan kedisiplinan ada di beberapa wilayah angka sudah di 90 persen. Namun wilayah Kota Serang, kemudian Kabupaten Pandeglang angkanya masih dibawah 90 persen," kata Listyo kepada wartawan usai meninjau vakisinasi di Kampus Untirta, Serang, Banten. Minggu (18/7/2021).

Listyo meminta kepada masyarakat di Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang wilayah tersebut agar meningkatkan kedispilinan menerapakan protokol kesehatan.

"Perlu ditingkatkan karena memang bahwa salah satu upaya menekankan laju dengan menaati prokes," ujar Listyo.

Baca juga: Kota Cilegon Berlakukan PPKM Level 4, Helldy: Ruang Rawat Pasien Covid-19 Ditambah

Mantan Kapolda Banten itu menyampaikan bahwa sampai saat ini laju pertumbuhan Covid-19 secara nasional masih cukup tinggi dan butuh kerja keras seluruh elemen masyarakat.

"Tentunya perlu ada upaya keras yang terus kita lakukan untuk segera menurunkan laju pertumbuhan Covid-19," kata Listyo.

Masih ada Warga tak percaya Covid-19

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa masih ada masyarakat terutama di wilayah perdesaan tak percaya adanya Covid-19.

Hal itu yang menyebabkan timbulnya klaster penyebaran Covid-19 di keluarga.

"Ada (masyarakat) desa menganggap di desa itu tidak ada Covid-19. Dan saat ini banyak sekali yang terpapar karena klaster keluarga dan mereka lupa antar tetangga bermain tanpa menggunakan masker," kata Hadi.

Baca juga: Pedagang Kaki Lima di Lebak Makan Sepiring Berdua Hingga Kibarkan Bendera Putih

Untuk itu, Hadi mengintruksikan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk terus mengingatkan penerapan prokes kepada masyarakat di pelosok desa di Banten.

"Mari kita sama-sama kita menegekan disiplin protokol kesehatan yaitu menggunakan masker 95 persen kita terlindungnya dari terpaparnya Covid-19 apabila menggunakan masker," ujar Hadi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolri: Kota Serang dan Pandeglang Terendah Penerapan Prokes, Panglima TNI: Ada Warga Desa Masih Tak Percaya Covid"

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved