PPKM Darurat
Massa Berunjuk Rasa di Depan Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana Tidak Bisa Dilalui
Hingga siang ini, unjuk rasa dari driver ojol masih terus berlangsung. Namun, massa dari driver ojol memilih mundur dan tidak bergabung denga
Audiensi itu juga dilakukan bersama komunitas ojol lain.
"Alhamdulillah sudah ada titik temunya. Jadi, khusus buat ojol, dibuka penyekatan dengan syarat memperlihatkan aplikasi. Kalau lagi narik, dipersilakan, kalau enggak, tidak bisa lewat, seperti di Jakarta," ujarnya saat dihubungi, Selasa (20/7/2021).
Baca juga: Detik-detik Oknum Satpol PP Bentak Pemilik Angkringan Saat Razia PPKM Darurat di Tangsel
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Transportasi Darat Jabar (F-SPTD), Achmad Ilyas Prayogi, mengaku sudah mengimbau kepada semua anggotanya untuk tidak ikut turun ke jalan melakukan aksi.
"Ini ada dua kubu, kemarin yang di Pendopo itu semua elemen masyarakat, kalau ojol sendiri saya selaku ketua umum mengimbau kepada rekan-rekan untuk tidak melakukan aksi demo, konvoi atau apa pun," ujar Achmad.
Ia mengaku akan menyampaikan kepada Gubernur jika selama PPKM Darurat ini para pengemudi Ojol terkendala penyekatan jalan.
Baca juga: Pemkab Lebak Perketat PPKM Level 3 dalam Beberapa Hari ke Depan, Asda II: Masyarakat Tetap Bersabar
Padahal, kata dia, ojol merupakan salah satu sektor yang masuk dalam kritikal.
Ia menilai, di masa penerapan PPKM Darurat ini, peran ojol sangat penting dalam menyukseskan PPKM.
Sebab, kata dia, saat masyarakat dilarang ke luar rumah, ojol yang bertugas melayani.
"Justru kalau misalnya Pemerintah ingin PPKM ini berhasil, ya bagian-bagiannya harus bertugas dengan baik, kan selama PPKM ini harus ada yang melayani mengantarkan ke sana ke sini, kita yang melayani," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING News, Massa Lakukan Aksi Unjuk Rasa Kepung Balai Kota Bandung, Ojol Konvoi Keliling Kota