Virus Corona
Bulan Depan, Kemensos Gandeng Fintech untuk Salurkan Bansos, Memudahkan Penyaluran dan Pengawasan
Tidak hanya dalam penyaluran, fintech juga memudahkan dalam pengawasan dan pengendalian dana yang disalurkan.
TRIBUNBANTEN.COM - Kementerian Sosial berencana menggandeng perusahan financial technology (fintech).
Kerja sama itu untuk mempercepat penyaluran dana bantuan sosial (bansos) pada pandemi Covid-19.
"Secepatnya akan kami lakukan. Semoga bisa diluncurkan pada 17 Agustus 2021," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini, Jumat (23/7/2021).
Selain dengan fintech, pemerintah juga akan melibatkan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca juga: Pekerja di Wilayah PPKM Level 4 Dapat Subsidi Gaji Rp 1 Juta, Warga Kota Serang Termasuk
Menurut Risma, fintech akan memudahkan pemerintah untuk menyalurkan dana bansos kepada masyarakat.
Tidak hanya dalam penyaluran, fintech juga memudahkan dalam pengawasan dan pengendalian dana yang disalurkan.
Sebelumnya, pemerintah telah menggandeng bank badan usaha milik negara (BUMN) yang tergabung dalam Himbara dan Pos Indonesia.
Namun itu semua tidak cukup.
“Jelas itu akan sangat berpengaruh tidak hanya untuk memudahkan pengendalian, kontrol dan pengawasan,” katanya.
Baca juga: Cara Cek Nama Penerima Bansos 600 Ribu & Beras 10 Kg, Akses cekbansos.kemensos.go.id
Namun, Risma tidak menyebutkan fintech yang akan dilibatkan.
Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Saiful Islam menyebut, pemerintah tengah menjajaki kemungkinan kerja sama dengan LinkAja sebagai penyaluran bansos.
"Kerja sama dengan salah satu pemilik fasilitas, LinkAja misalnya. Tidak tertutup kemungkinan dengan fintech yang lainnya, akselerasi bantuan sosial ini bisa dilakukan," ujar Saiful.
Mirip Penyaluran Dana Prakerja
Baca juga: Petugas Wanita Penyalur Bansos Tunai Menangis Dibentak-bentak Warga Bekasi, Begini Ceritanya
Ketua Umum Dewan Pengurus Harian Aftech Pandu Patria Sjahrir mengatakan mekanisme penyaluran bansos melalui fintech akan mirip dengan penyaluran dana Kartu Prakerja.
Menurut Pandu, pemanfaatan platform fintech yang disinergikan dengan e-warung dapat membantu Kemensos untuk menyalurkan bantuan secara langsung dan tepat sasaran.