Ingat Video Viral Panjat Tiang saat Upacara Bendera HUT RI? Begini Nasib Joni Anak Asal NTT Sekarang
Pada upacara HUT ke-73 Republik Indonesia, beredar video seorang anak asal Atambua, Nusa Tenggara Timur memanjat tiang bendera.
TRIBUNBANTEN.COM - Pada upacara HUT ke-73 Republik Indonesia, beredar video seorang anak asal Atambua, Nusa Tenggara Timur memanjat tiang bendera.
Anak bernama Yohanes Gama Marchal Lau alias Joni memanjat tiang bendera untuk membantu proses pengibaran bendera merah-putih.
Baca juga: Cocok Jadi Status Medsos, Berikut Kumpulan Ucapan HUT RI ke-76 dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Baca juga: Fakta Bendera Palestina Berkibar di Tangerang Viral Jelang HUT RI, Ternyata Sisa Aksi Solidaritas
Setelah tiga tahun berlalu, bagaimana kondisi Joni?
Kapolda Nusa Tenggara Timur Inspektur Jenderal Lotharia Latif bertemu dengan Joni dalam rangka menyambut HUT ke-76 RI.
Joni menerima bingkisan kemerdekaan dari kapolda yang diserahkan langsung melalui Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh di kediaman Joni di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.
Khairul menjelaskan pemberian bingkisan kemerdekaan ini merupakan bentuk apresiasi Kapolda NTT atas usaha Joni memanjat tiang bendera demi memperbaiki pengait yang bermasalah.
Aksi spontan Joni kala itu membuat Bendera Merah Putih kembali berkibar di ujung tiang di perbatasan Indonesia-Timor Leste.
"Berkat aksi heroiknya tersebut sehingga dalam rangka HUT RI ke-76 ini, bapak Kapolda NTT melalui kami, memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi beliau untuk adik kita Joni," ujar Khairul, Sabtu (14/8/2021).
Khairul menambahkan pemberian bingkisan kemerdekaan ini sebagai wujud kepedulian dan apresiasi kepada Joni atas aksinya memanjat tiang bendera.
Selain itu Kedatangan Khairul dan jajaran Polres Belu sekaligus mendukung Joni untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu dalam meraih cita-cita menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Terlebih saat ini Joni sudah masuk SMA. Joni di bangku kelas 10 di SMAN 1 Atambua.
"Kita juga menyampaikan pesan dari Bapak Kapolda kepada adik Joni untuk tetap jaga kesehatan dan semangat dalam menuntut ilmu demi meraih cita-cita," ujar Khairul.
Baca juga: Mendagri Imbau Perayaan HUT RI ke-76 Dilakukan Sederhana, Simak Pedoman Teknis Upacara & Perlombaan
Baca juga: Penulisan Dirgahayu Republik Indonesia yang Benar, Bukan Dirgahayu HUT RI tapi Dirgahayu RI
Joni pemanjat tiang bendera ini kini sudah duduk di bangku kelas 10 di SMAN 1 Atambua, menyampaikan terima kasih kepada Kapolda NTT, atas kado atau bingkisan yang diberikan kepadanya.
"Terima kasih kepada Pak Kapolda NTT atas bingkisan Kemerdekaannya. Terima kasih juga buat Pak Kapolres, atas kunjungan ini," ujar Joni.
Joni kini memiliki rumah dari bantuan pemerintah atas sikap memberanikan diri memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali pengait bendera yang sempat putus.
Pengacara kondang Hotman Paris berbagi ceria Joni di akun Instagram pribadinya.
Hotman mengunggah foto Joni bersama dengan sang adik di depan rumah di Desa Silawan, Atambua, perbatasan Timor Leste.
“Joni, pemanjat tiang bendera sekarang punya rumah di Desa Silawan, Antambua! Perbatasan Timur Leste,” tulis Hotman Paris dalam keterangan foto unggahannya.
Hotman Paris juga mengunggah foto dirinya di saat mengajak Joni naik mobil Lamborgini.
“Kenangan dulu saat bocah menyelamatkan acara perayaan 17 Agustus. Dulu bocah ini Hotman undang ke Kopi Joni, naik ke atas Lambo dan dapat hadiah!” tulis Hotman Paris di Instagramnya.
“Si bocah yang manjat tiang bendera naik Lamborgini atas undangan Hotman Paris."
Tulisan ini sudah tayang di kompas.tv berjudul Joni, Bocah Pemanjat Tiang Bendera Dapat Bingkisan Kemerdekaan dari Kapolda NTT