Mengenal Suku Baduy yang Pakaian Adatnya Dipakai Jokowi, Menjunjung Tinggi Keharmonisan Alam
Suku Baduy adalah kelompok etnis yang hidup di Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Sejarah
Penyebutan Baduy berasal dari peneliti Belanda yang melihat kemiripan antara masyarakat di Kanekes dengan masyarakat Badowi di Arab.
Versi lain menyebutkan, nama Baduy diambil dari nama sungai yang terletak di bagian utara Desa Kanekes yaitu Sungai Cibaduy.
Mata Pencaharian
Baca juga: Mengenal Jamang Sangsang, Pakaian Adat Suku Baduy yang Dikenakan Jokowi di Sidang Tahunan MPR
Masyarakat Suku Baduy bermata pencaharian sebagai petani atau penggarap ladang.
Alam yang subur mempermudah suku ini dalam menghasilkan berbagai komiditas pangan.
Dalam praktik berladang dan bertani, Suku Badut juga tidak menggunakan sapi atau kerbau untuk mengolah lahan.
Suku Badut juga melarang keras anjing masuk ke kawasan tempat tinggal mereka dengan alasan menjaga kelestarian alam.
Masyarakat Suku Baduy juga gemar memelihara ayam.
Namun, mereka hanya akan menyembelih ayam pada hari-hari tertentu saja misalnya saat upacara adat ataupun hari pernikahan.
Tempat Tinggal

Rumah Suku Baduy terbuat dari kayu dan bambu serta dibangun dengan batu kali sebagai pondasi.
Rumah Suku Baduy terdiri dari tiga ruangan dengan fungsi yang berbeda satu sama lain.
Bagian depan berfungsi sebagai tempat menerima tamu dan menenun untuk kaum perempuan.
Bagian tengah diperuntukkan untuk ruang keluarga dan tidur.