Fakta Taliban Kuasai Afghanistan-Ratusan Warga Serbu Bandara Hingga Presiden Kabur Bawa Banyak Uang
Kelompok militan tersebut juga menguasai istana kepresidenan, hingga kemudian Presiden Ashraf Ghani meninggalkan Afghanistan.
TRIBUNBANTEN.COM - Taliban telah berhasil menduduki hampir seluruh wilayah Afghanistan, termasuk ibu kota negara itu, Kabul.
Kelompok militan tersebut juga menguasai istana kepresidenan, hingga kemudian Presiden Ashraf Ghani meninggalkan Afghanistan.
Setelah melakukan operasi tersebut, Taliban menyatakan bahwa perang di Afghanistan berakhir.
Warga Afghanistan mencoba melarikan diri dari kekuasaan kelompok garis keras yang mereka takuti.
Di samping itu, banyak negara berebut untuk mengevakuasi diplomat, warga, dan beberapa staf lokal Afghanistan mereka.
Al Jazeera yang melaporkan langsung dari Kabul, mengatakan bandara di kota itu telah menjadi titik krisis sebenarnya dari masuknya Taliban.
Baca juga: Ditolak RSD Covid-19 Wisma Atlet, Pengungsi Afganistan Hamil Itu Bahagia Dirawat di RLC Tangsel
Di luar Kota Kabul, situasi relatif lancar dengan pasukan keamanan yang sebagian besar telah meletakkan senjata mereka.
Mohammad Naeem, juru bicara kantor politik Taliban mengatakan bahwa kelompok itu tidak ingin hidup dalam isolasi dan mengatakan jenis dan bentuk pemerintahan baru di Afghanistan akan segera dijelaskan.
Dia juga menyerukan hubungan internasional yang damai.
Selengkapnya, berikut pembaruan terbaru mengenai konflik di Afghanistan, sebagaimana dilaporkan Al Jazeera dalam dua jam terakhir:
AS akan Terbangkan Pasukan Ekstra untuk Amankan Bandara Kabul
Amerika Serikat akan menerbangkan pasukan tambahan untuk mengamankan bandara Kabul pada hari Senin dan Selasa, kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS.
Jon Finer mengatakan dalam sebuah wawancara MSNBC bahwa AS tetap terlibat dalam percakapan diplomatik dengan Taliban di Doha, dan mengakui bahwa situasi di Afghanistan telah memburuk lebih cepat dari yang diperkirakan.
Qatar Evakuasi Diplomat dan Staf Asing
Qatar mengatakan sedang melakukan yang terbaik untuk membantu mengevakuasi diplomat dan staf asing di organisasi internasional yang ingin meninggalkan Afghanistan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/konflik-afghanistan-3.jpg)