Virus Corona
Jangan Asal, Ini Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Pasien yang Isoman, Hindari Gula Belebihan
Sesuai panduan WHO dan Kemenkes mengenai nutrisi isoman adalah simpel, yakni well balanced diet atau makanan seimbang
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Amanda Putri Kirana
TRIBUNBANTEN.COM - Selama menjalani isolasi mandiri, pasien Covid-19 harus memperhatikan asupan makanan dan nutrisi bagi tubuhnya.
WHO dan Kementerian Kesehatan RI menganjurkan pasien isolasi mandiri atau isoman sepatutnya memegang teguh pedoman diet gizi seimbang.
Hal tersebut disampaikan spesialis gizi klinik dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK saat mengisi webinar Re.Juve bertema "Bahaya Salah Asupan Saat Pandemi dan Isoman, Rabu (18/8/2021).
"Sesuai panduan WHO dan Kemenkes mengenai nutrisi isoman adalah simpel, yakni well balanced diet atau makanan seimbang," katanya.
Baca juga: Tetap Bugar saat Puasa? Gampang, Kok? Ini Tips Mudah dari Ahli Gizi Rumah Sakit Budiasih Kota Serang
Menurut dr Juwalita, tidak hanya di saat pandemi, setiap hari kita perlu mengonsumsi makanan beragam sesuai dengan prinsip gizi seimbang.
Di antaranya buah-buahan, sayuran, rempah, dan kacang-kacangan yang mengandung serat pangan, vitamin, mineral, elektrolit dan phytochemical.
Hal tersebut lantaran, tidak ada satu jenis bahan makanan dengan kandungan gizi yang lengkap.
dr Juwalita kemudian mengatakan, pasien isoman biasanya kehilangan kemampuan indra penciuman serta perasa.
Kondisi ini membuat mereka kemungkinan kehilangan nafsu makan dan akhirnya memilih makanan olahan, junk food, atau minuman perasa.
Baca juga: YBM PLN UID Banten Gelar Solidarity Food Truck dan Penyuluhan Gizi untuk Santri Ponpes Nurut Taqwa
Padahal, mereka seharusnya menghindari makanan dan minuman yang diberikan tambahan gula, tinggi garam dan mengandung tinggi lemak Jenuh.
Sesuai dengan rekomendasi Kemenkes, lanjut dr Juwalita, konsumsi gula harian setiap orang tidak boleh lebih dari 50 gram atau 4 sendok makan.
Meski memang dibutuhkan tubuh sebagai salah satu sumber energi.
Tetapi kelebihan gula tambahan dari makanan dan minuman justru bisa menurunkan imunitas.
“Bahaya yang dapat ditimbulkan dari konsumsi pangan dengan tambahan gula berlebih adalah menurunnya kemampuan sel-sel imun tubuh dalam membasmi penyebab infeksi seperti misalnya virus."