Memaksa Buka Portal, Pria Mengaku Jenderal Mengancam Pakai Golok Lalu Dianiaya Warga

Seorang pria yang mengaku jenderal bintang dua melakukan tindakan arogan hingga meresahkan warga.

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
net
Ilustrasi pengeroyokan 

Warga yang merasa takut terpaksa menuruti perintah YIS.

YIS lalu membawa portal besi itu menggunakan mobilnya menuju Kampung Sangiang Lawang, Desa Parakan.

Peristiwa ini kemudian menyulut emosi warga.

Lalu sekitar 150 orang warga menyusul YIS untuk mempertanyakan sikap dan tindakannya mengancam warga dan membongkar portal.

Sayangnya, kedatangan warga malah disambut dengan kata-kata kurang mengenakan.

Bahkan YIS kembali mengacungkan goloknya.

"Dia mempertanyakan mau apa pada datang, 'apakah untuk melakukan tindakan kriminal', sambil mengacungkan kembali golok yang dipegangnya," jelas Oban.

Baca juga: Viral Video Ibu Angkat di Tangsel Banting Balita 4 Tahun ke Lantai, Kapolres Sampai Wawalkot Turun

Warga yang semakin geram kemudian melakukan tindakan pemukulan.

Setelah penganiayaan yang dilakukan warga, YIS diselamatkan oleh dua aparatur Desa Sukalaksana.

Petugas dari Polsek Samarang juga turut melerai penganiayaan itu.

Saat dilakukan mediasi oleh perangkat desa dan Polsek Samarang, kata Oban, YIS dan warga memutuskan saling memaafkan dan berdamai.

Tapi tiba-tiba, YIS pulang ke Bandung serta membuat pengaduan penganiayaan ke Polda Jabar.

"Untuk itu, saya sebagai kepala desa dan mewakili seluruh warga, sangat mengharapkan bantuan dari berbagai pihak terkait, yang mampu melihat situasi serta kondisi yang dihadapi dengan lebih jernih, adil, serta bijaksana," ucap Oban.

Oban berharap peristiwa ini dapat selesai dengan baik tanpa keributan lagi.

"Kami mengharapkan keadilan dapat ditegakkan dengan seadil-adilnya, sehingga masyarakat akan mendapatkan rasa aman dan terlindungi dalam segala kondisi yang dihadapi," harap Oban.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved