Lansia di Pulogadung Aniaya ART Tetangganya, Pelaku Sempat Bohong dan Diduga Perkara Air
Seorang asisten rumah tangga (ART) di Pulogadong dianiaya tetangga majikannya di gang sempit.
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Seorang asisten rumah tangga (ART) di Pulogadong dianiaya tetangga majikannya di gang sempit.
Pelakunya adalah kakek berinisial WD (65) warga RT 03/RW 04, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur
Sementara korban merupakan seorang perempuan berusia sekitar 40 tahun yang biasa disapa Neneng.
Peristiwa penganiayaan yang dilakukan lansia itu terekam dalam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Dalam video CCTV, tampak WD melempar sebuah barang ke arah Neneng.
Tak lama kemudian, Neneng dijenggut dan kepalanya dibenturkan ke salah satu tembok rumah warga.
Neneng pun melakukan perlawan dengan memukul WD menggunakan tas yang dibawanya.
Setelah itu Neneng mencoba melarikan diri dari lokasi.
Diketahui peristiwa itu terjadi pada Senin (23/8/2021) sekira pukul 18.00 WIB saat Neneng hendak pulang ke rumah.
Baca juga: Viral Video Siswi SMP di NTB Aniaya Adik Kelas karena Terbakar Api Cemburu, Korban Melapor ke Polisi
Pelaku Sempat Tak Mengaku
Ketua RT 03 Muhammad Sain mengatakan, ia bersama RW, Bhabinkamtibmas, dan Siskomas telah mendatangi rumah WD, Selasa (24/8/2021).
Namun WD membantah dirinya melakukan kekerasan pada Neneng.
"Pak WD membantah, katanya dia nggak ngapa-ngapain korban," kata Sain dikutip dari TribunJakarta.com.
WD baru mengakui perbuatannya setelah personel Bhabinkamtibmas Kelurahan Jati, Polsek Pulogadung menunjukkan bukti rekaman CCTV.
Pun setelah mengakui perbuatan, WD tidak langsung menjalani pemeriksaan di Mapolsek Pulogadung.
Hal tersebut lantaran hingga kini Neneng belum membuat laporan resmi ke Polsek Pulogadung.
"Setelah ditunjukkan video sama pak Bhabinkamtibmas baru mengaku."
"Tadi polisi yang datang baru Bhabinkamtibmas doang, anggota lain dari Polsek sepengetahuan saya belum," ujarnya.
Penyebab Pelaku Melakukan Penganiayaan
Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Ibu Angkat Aniaya Anak di Tangsel, Korban Tak Memiliki Orang Tua Kandung
Sain mengatakan, pelaku mengaku dirinya kesal kepada Neneng yang tak sengaja menyirami rumahnya dengan air kotor.
Saat itu Neneng sedang membuang air di Jalan Al-Washliyah, namun ternyata air tersebut mengenai rumah WD.
Menurut Sain, pemicu pasti kejadian belum diketahui secara jelas.
Pasalnya Neneng langsung melarikan diri pulang ke rumahnya di kawasan Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Pulogadung.
"Memang kalau secara kontur, jalan depan rumah tempat Neneng bekerja dengan rumah pak WD itu lebih rendah rumah pak WD."
"Jadi mungkin pas buang air kotor airnya ke arah rumah pak WD."
"Tapi itu baru keterangan sepihak saja," kata Sain.
Tak Diketahui Tetangga
Penganiayaan Kakek WD terhadap Neneng di Jalan Al-Washliyah ini, luput dari perhatian warga sekitar.
Saat kejadian, sambung Sain, warga sedang berada dalam rumah karena Magrib.
Mereka tak mendengar teriakan Neneng dari gang sempit.
"Saya baru tahu kejadian pas malam setelah melihat video rekaman CCTV," beber Sain.
Menurut dia, jarak rumah majikan korban bekerja dengan Kakek WD berhadapan.
Sain pun belum mengetahui kronologis lebih detail karena WD belum memberi keterangan secara rinci kepada pengurus RT/RW.
Sementara Neneng hingga Selasa (24/8/2021) belum bisa ditemui.
"Saya belum tahu pasti kronologis kejadiannya, yang jelas kita menyesalkan kejadian."
"Bagaimana kondisi korban saya juga belum tahu," tutur Sain.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul ART di Pulogadung Dianiaya Lansia di Gang Sempit, Pelaku Tak Berkutik Saat Digerebek ke Rumah
