Bupati Lebak Bicara Soal Warganya yang Keliling Kampung Minta Seragam Sekolah Bekas untuk Anak

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengatakan akan membantu pihak keluarga dari Tanto Gunawan (47).

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Glery Lazuardi
Rumah peduli lebak
Tanto (47) bersama anak-anaknya di depan sebuah rumah yang baru ia huni di Kampung Jogjogan, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengatakan akan membantu pihak keluarga dari Tanto Gunawan (47).

Tanto Gunawan merupakan orang tua asal Kabupaten Lebak, Banten yang sedang kesulitan untuk membiayai anak-anaknya sekolah.

Iti mengaku sudah menerjunkan tim untuk membantu dan menolang warga yang kesulitan tersebut.

"Alhamdulillah, Pemkab melalui BPBD Lebak telah membawa anak-anak pak Tanto, untuk membeli seragam dan peralatan sekolah. Kini anak-anaknya sudah punya  seragam dan sepatu sekolah," katanya melalui akun media sosialnya @viajayabaya, Kamis (26/8/2021).

Dia meminta masyarakat dapat mengadukan permasalahan yang dialami kepada pihak pemerintah.

Sehingga, kata dia, pihak pemerintah dapat membantj warga yang mengalami kesulitan.

"Jika ada hal serupa segera laporkan ke kami. Kami tentu tidak ingin anak-anak tidak dapat bersekolah, karena mereka adalah penerus bangsa," jelasnya.

Ia pun menitipkan pesan kepada anak-anak Tanto Gunawan agar tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Untuk diketahui, Tanto Gunawan (47), seorang pria asal Kabupaten Lebak, Banten menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Hal ini setelah pria itu rela mengorbankan diri keliling kampung mencari baju seragam sekolah bekas dari warga untuk dipakai anaknya.

Upaya itu dilakukan karena Tanto Gunawan tidak mempunyai uang. Sedangkan, pembelajaran tatap muka di Kabupaten Lebak sudah dimulai.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekolah di Kabupaten Lebak menerapkan pembelajaran tatap muka mulai 23 Agustus 2021.

Upaya menggelar metode pembelajaran tatap muka itu dilakukan setelah Kabupaten Lebak berada di level 2 penyebaran Covid-19 di Banten.

Tanto Gunawan bertempat tinggal di Desa Bayah Barat, Kabupaten Lebak. Dia mempunyai enam anak, empat di antaranya masih sekolah.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved