Bocah yang Diculik Anak Punk ke Jepara Dipulangkan Pelaku yang Mabuk Berat, Minta Tak Diviralkan
RH dijemput Mayank, kakaknya di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dengan naik bus, Rabu (25/8/2021).
"Setiap adik saya minta pulang, dia selalu marah dan adik saya ketakutan. Adik saya diikuti kemanapun dia pergi, jadi adik saya enggak bisa minta tolong ke orang lain," papar Mayank.
Baca juga: Gaya Punk-nya Sering Diremehkan, Anak Kandung Ini Tega Pukul Kepala Orangtua dan Adiknya Pakai Palu
Meski melihat kondisi fisik adiknya sehat, Mayank bisa merasakan psikologi adiknya terganggu.
Kekerasan yang diterima dan kata-kata kasar yang selalu didengar selama bersama Acong begitu membekas.
"Karena dari cara RH bicara, kelihatan RH trauma karena selalu melihat Acong mabuk dan melakukan kekerasan verbal ke adik saya, bahkan sering mengancam kalau adik saya sudah minta diantar pulang," jelasnya.
Sementara, TribunJakarta.com sudah menghubungi Kapolsek Ciputat Timur Kompol Jun Nurhaida dan Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Deni Nova, namun belum ada tanggapan.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, RH hilang dari Jombang karena diajak mengamen oleh lima anak punk ke kawasan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (13/8/2021).
Namun, keesokan harinya, RH diduga diculik oleh Acong, salah satu dari lima anak punk itu.
RH tidak lagi di Tigaraksa. Bahkan keempat anak punk lainnya sampai kebingungan mencari dan akhirnya menemui keluarga RH termasuk Mayank pada Rabu (18/8/2021).
Ternyata, dari Tigaraksa, Acong membawa RH ke Jepara menemui keluarganya.
Namun karena pihak keluarga sudah tidak mau lagi menerima Acong karena masalah tertentu, mereka berdua terlantar.
Beberapa hari setelahnya, akhirnya RH dijemput Mayank di Jepara. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dijemput Sang Kakak di Jepara, Bocah Ciputat yang Diculik Anak Punk Pulang, Kondisinya Trauma
Penulis: Jaisy Rahman Tohir
