Semua Foto Amalia Korban Pembunuhan di Subang Lenyap di IG, Keluarga Ungkap Sosok Penghapusnya

Amalia Mustika Ratu (23) yang menjadi korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan di bagasi mobil bersama ibunya, Tuti Suhartini (55).

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Tribun Jabar / Dwiky
Yeti kakak tertua Tuti di Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM - Amalia Mustika Ratu (23) yang menjadi korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan di bagasi mobil bersama ibunya, Tuti Suhartini (55).

Akun Instagram Amalia disoroti publik terkait foto-fotonya kini telah menghilang.

Dihimpun Tribun Jabar, setelah Amalia ditemukan tewas bersama sang ibu dan kasus ini mencuat, banyak yang mengunjungi laman Instagramnya bernama @amaliamustika_.

Namun sebelumnya masih terlihat puluhan foto-foto Amalia.

Kini foto itu telah dihapus semua bahkan akun IG Amalia dikunci.

Pihak keluarga pun mengungkapkan siapa sosok yang menghilangkan semua foto di IG Amalia itu.

Bibi Amalia, Lilis Sulastri (56) membeberkan kalau kekasih Amalia yang telah menghilangkan foto-fotonya itu.

Lilis juga menyebut kalau hal itu sudah atas izin pihak keluarga.

Baca juga: HP Anak Korban yang Tewas di Subang Hilang, Puluhan Foto di Instagram Amalia Ikut Lenyap

Karena sebelum menghapus semua foto Amalia di IG, kekasihnya meminta izin terlebih dahulu oleh keluarga.

Menurut kekasih Amalia yang dijelaskan kembali oleh Lilis, ia menghilangkan foto Amalia agar tak semakin tersebar luas.

Ditambah untuk mencegah hal-hal buruk yang tak diinginkan terjadi dengan foto-foto kekasihnya itu.

"Pacarnya juga bilang katanya demi kebaikan biar enggak terlalu tersebar jadi dihapus sama pacarnya Amalia itu," kata Lilis.

Lilis juga tak mau kalau foto-foto keponakannya yang kini sudah tiada semakin tersebar luas.

Instagram Amalia Mustika Ratu
Instagram Amalia Mustika Ratu (Instagram)

Amalia Sempat Tanya Biaya Nikah

Amalia diketahui juga sempat bertanya biaya pernikahan kepada bibinya.

Hal itu Lilis ungkapkan karena Amalia memang sudah berencana akan menikah dengan kekasihnya.

"Iya, sebelumnya Amalia pernah cerita sama saya nanya kalo biaya pernikahan itu berapa, ya, saya jawab aja sekitar 100 juta," ujar Lilis dikutip Tribunjabar di kediamannya Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (26/8/2021).

Lilis mengatakan kalau keponakannya itu memiliki kekasih asal Cimahi, Jawa Barat.

Bahkan hubungan Amalia dengan kekasihnya sudah berjalan selama 4 tahun.

Baca juga: Saksi Ungkap Ada Sosok yang Memarkirkan Mobil di Rumah Tuti dan Amalia Sebelum Ditemukan Tewas

Lilis menjelaskan kalau keduanya berada di kampus yang sama.

Keluarga Amalia pun telah mengenal baik kekasinya itu, begitu juga sebaliknya.

"Pacarnya, tuh, baik banget udah pada kenal sama semua keluarga juga dan sering ke sini, hubungannya jalan sekitar empat tahun lebihlah sama Amalia itu," jelas Lilis.

Kekasih Amalia juga turut menjadi saksi dalam kasus tersebut.

Sosok Amalia Semasa Hidup: Cantik, Lugu, dan Sopan

Amalia Mustika Ratu ditemukan Yosef, ayahnya, meninggal dunia di bagasi Alphard di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Subang, Rabu (18/8/2021).

Perempuan berusia 23 tahun itu ditemukan tewas dengan ibunya, Tuti (55).

Semasa hidup, banyak yang menyukai sosok Amalia.

Menurut Yoris Raja Ammanullah, kakak Amalia, adiknya itu cantik, lugu, dan sopan.

"Pernah dengar sih, katanya adik saya jadi primadona di lingkungan rumah, tapi kurang tahu juga," ujar Yoris di Polsek Jalan Cagak, Sabtu (21/8/2021).

Warga Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan dua orang mayat jenis kelamin perempuan dalam kondisi bersimbah darah di bagasi mobil, Rabu (18/8/2021).
Warga Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan dua orang mayat jenis kelamin perempuan dalam kondisi bersimbah darah di bagasi mobil, Rabu (18/8/2021). (Tribun Jabar)

Menurut pria berusia 34 tahun ini, adiknya itu meraih sejumlah prestasi akademis dan nonakademis.

Amalia juga bendahara sebuah yayasan yang diketuai Yoris.

Atas hasil kinerjanya yang bagus, Amalia sempat mendapatkan hadiah atas prestasinya tersebut.

Ono Kadirin, pedagang asongan langganan keluarga Tuti, mengaku mengenal Amalia sebagai orang yang baik.

"Baik banget, jiwa sosialnya tinggi," ucap pria berusia 79 tahun ini.

Dia mengaku sudah mengetahui Amalia sejak kecil.

Baca juga: Ada Bercak Darah di Baju Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Korban Dibunuh di Waktu Berbeda

Dari kecil sampai sekarang, Amalia dikenal baik dan lugu.

Putra tertua dari almarhumah Tuti, Youries (34), mengatakan, adiknya memang sangat dekat dengan ibunya.

Jadi, kalau ada apa-apa Amalia memang sering curhat ke Tuti.

Youries masih ingat betul saat ibunya dan adiknya datang ke rumahnya di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Selama ini, Youries memang sudah tinggal terpisah dari ibunya karena sudah berumah tangga.

Youries mengatakan, saat itu ibunya tak seperti biasanya ada di rumahnya.

"Jarang-jarang mamah pengen ke rumah saya ke Kasomalang, itu lama banget mamah sama Amalia di rumah saya, makan bareng, tiduran, enggak kaya biasanya mamah kaya begitu," kata Youries saat sedang berada di Polsek Jalan Cagak, Jumat (20/8/2021).

Amalia pun baru saja lulus kuliah di satu universitas di Bandung pada 2021 ini.

Hal itu sempat diceritakan saudara korban, Asep Hamdan (34) saat ditemui di lokasi kejadian pada Rabu (18/8/2021).

Setelah lulus kuliah, Amalia hanya menemani ibunya di rumah.

"Tapi sempat kerja juga jadi bendahara di sekolah Pak Yosep (ayah kandungnya)," kata Asep.

TribunBanten.com/TribunJabar.com

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved