Cerita Abah Jamhari Perajin Asal Kota Cilegon, Puasa 7 Hari Sebelum Membuat Golok Sepanjang 4 Meter
Saya berpuasa terlebih dahulu agar golok ini nantinya bisa bermanfaat, tidak mencelakakan orang lain
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Abah Jamhari langsung terkenal setelah menyelesaikan pembuatan golok sepanjang empat meter dalam waktu 100 hari.
Warga Jalan Sunan Bonang, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, ini mengaku berpuasa selama tujuh hari sebelum membuat golok itu pada 2017.
"Saya berpuasa terlebih dahulu agar golok ini nantinya bisa bermanfaat, tidak mencelakakan orang lain," katanya kepada TribunBanten.com di rumahnya, Minggu (29/8/2021).

Pria berusia 70 tahun ini dibantu tiga muridnya dalam pembuatan golok sepanjang empat meter itu.
Tiga muridnya itu pun ikut berpuasa sebelum membuat golok.
Selain perajin golok sejak 1976, pria yang akrab disapa Abah ini juga dikenal sebagai satu di antara pesilat tradisi sepuh yang tersisa di Kota Cilegon.
"Golok yang saya buat ini proses pembuatannya masih manual, tanpa bantuan mesin sedikit pun," ucapnya sembari duduk santai di teras rumahnya.
Baca juga: Aksi Pencak Silat Siti Umaya Pakai Golok, Penyandang Disabilitas yang Memukau Tamu Hotel di Serang
Golok itu sepanjang empat meter tidak ada di pasar karena bukan untuk diperjualbelikan.
Setiap tahun menjelang Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, Abah rutin membuat 12 bilah golok.
"Kalau bukan di bulan tersebut, biasanya hanya golok pesanan yang saya buat," katanya.
Golok buatan Abah harganya berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1,5 juta.
Baca juga: Melihat Atraksi Debus Bocah 5 Tahun, Mahir Peragakan Jurus Silat Banten hingga Tak Mempan Digolok
Menurutnya, golok Cilegon berbeda dibandingkan dari daerah lain.
"Golok khas Cilegon, khususnya buatan saya, bentuknya melengkung ke bawah yang bagian tajamnya. Beda dengan golok daerah lain yang hanya lurus bentuknya," katanya.
Dari hasil karyanya itu, Abah mengaku sudah menerima penghargaan dari berbagai lembaga, baik pemerintah maupun swasta.