Remaja 15 tahun Tewas Diterkam Harimau Saat Main di Depan Rumah, Tubuhnya Dibawa ke Dalam Hutan

Saat itu AW sedang berada di depan pondok tempat tinggalnya di Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.

Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Yudhi Maulana A
SHUTTERSTOCK.com/TOM117
Ilustrasi Harimau Sumatera 

TRIBUNBANTEN.COM - Nasib nahas menimpa seorang remaja asal Riau berinisial AW (15).

AW dikabarkan tewas karena diterkam harimau sumatera, Minggu (29/8/202) sekira pukul 17.30 WIB.

Saat itu AW sedang berada di depan pondok tempat tinggalnya di Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.

Sedangkan keluarganya sedang berada di dalam pondok.

Pun AW sempat berteriak meminta tolong, namun pihak keluarga tak berhasil menyelamatkan nyawa sang bocah.

Dibawa ke Hutan

Melansir TribunSumsel.com dan Kompas.com, setelah diterkam, tubuh korban kemudian dibawa Harimau masuk ke dalam kawasan Hutan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Mahfud.

Baca juga: Tiga Harimau Sumatera Ditemukan Mati di Hutan Lindung Aceh, Diduga Terkena Jeratan Babi

"Keluarganya yang berada di dalam pondok mendengar jeritan korban minta tolong."

"Tak lama setelah itu, tak terdengar lagi suara korban," kata Mahfud saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (30/8/2021).

Setelah itu, sebanyak sembilan warga dari kampung Desa Teluk Lanus langsung menuju lokasi kejadian.

Mereka menggunakan speedboat untuk mencari korban.

Korban Ditemukan Tewas

Korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 22.50 WIB di hari yang sama dalam kondisi sudah meninggal.

"Korban meninggal dalam kondisi mengenaskan," ujar Mahfud.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara khusus menjenguk dua
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara khusus menjenguk dua "pasien" Covid-19 di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Minggu (1/8/2021). (Tangkapan layar akun Instagram @aniesbaswedan)

Usai kejadian itu, pihak BBKSDA langsung menerjunkan tim ke lokasi untuk penanganan konflik antara manusia dan harimau tersebut.

"Hari ini tim kita turunkan ke lokasi, termasuk membawa sejumlah peralatan seperti perangkap untuk melakukan evakuasi (harimau sumatera)."

"Tapi, tim akan melihat dulu seperti apa kondisi di lapangan," ungkap Mahfud.

Ia kemudian mengimbau kepada masyarakat di sekitar lokasi untuk tetap waspada dan tidak menyerang satwa dilindungi tersebut.

"Kami akan berupaya melakukan penanganan semaksimal mungkin dengan melibatkan kepolisian, TNI dan masyarakat setempat," katanya.

Terkaman Harimau Lepas Saat Azan Berkumandang

Seorang pria bernama Azmi (30) dapat lolos dari maut setelah diterkam seekor harimau di Desa Serapung Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Dihimpun dari TribunPekanbaru.com, Azmi mengaku harimau itu melepaskan terkamannya setelah itu melantunkan azan dan mengucap istighfar.

Padahal awalnya harimau itu menerkam kaki Azmi dengan kuat, tapi langsung dilepas begitu saja setelah lantunan azan dari korban terdengar.

Azmi menerangkan kala itu ia sedang mencari kayu di hutan pada Sabtu (10/7/2021) lalu.

Lalu datang harimau itu yang membuat Azmi sempat panik lantaran harimau itu langsung menerkam kakinya dengan kuat.

Bahkan terkaman itu membuat tulang kaki Azmi terlihat.

Baca juga: Video Emak-Emak Ngaku Jadi Pelaku Buang Plastik ke Mulut Kudanil, Sempat Dikejar di Kandang Harimau

Kepala Puskesmas Kuala Kampar, Yan Beni Ayula mengatakan Azmi mengalami luka serius akibat digigit harimau itu.

"Korban dibawa dini hari tadi dari Desa Serapung ke Puskesmas oleh pihak keluarganya. Saat ini lukanya sudah ditangani dokter," ujar Beni dikutip dari TribunPekanbaru.com, Minggu (12/7/2021) lalu.

Beni mengatakan kaki Azmi mendapat belasan jahitan untuk menutup lukanya.

Menurut Beni, gigitan paling parah terdapat di kaki kirinya karena nampak luka menganga di tulang kering sampai ke betis dan ditambah ada bekas cakaran sampai ke pergelangan.

Kemudian di kaki kanan Azmi terdapat luka serius pada bagian tumitnya.

Baca juga: Pria Ini Tewas Diterkam Buaya saat Memancing, Tubuh Korban Ditemukan dengan Utuh, Ini Kronologinya

"Korban akan dirawat hingga diizinkan pulang jika sudah sembuh," ucap Beni.

Beni menyebut ada puluhan jahitan yang harus Azmi dapatkan di kakinya.

"Total ada 58 Jahitan untuk menutup luka di kedua kakinya. Kita berharap korban segera pulih," lanjut Beni.

Meski lukanya sangat parah Azmi tidak perlu diberikan tambahan darah selama perawatan.

Ilustrasi Harimau Sumatera
Ilustrasi Harimau Sumatera (SHUTTERSTOCK.com/TOM117)

Hal itu dikatakan Beni karena kondisi fisik Azmi yang cukup kuat.

Pelaksana tugas (Plt) Camat Kuala Kampar, Tengku Fauzar menjelaskan telah menemui korban Azmi yang dirawat di ruang perawatan Puskesmas.

Fauzar turut prihatin dengan peristiwa yang nyaris menghilangkan nyawa Azmi.

Baca juga: Harimau Masih Ada di Kabupaten Serang, Basarnas Banten Temukan Jejaknya, Tak Jauh dari Pemukiman

"Dia sambil istighfar sambil menendang harimau itu. Katanya panjang harimau itu sampai tiga meter," terang Fauzar.

Fauzar kembali menjelaskan kalau Azmi meraih sepotong kayu sambil melafalkan azan berkali-kali setelag gigitan harimau itu terlepas.

Ia mengaku terkejut karena ternyata hal itu ampuh dan bisa membuat harimau berhenti menerkam.

TribunBanten.com/TribunPekanbaru.com/Tribunnews

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved