Perhatian! Daftar Titik Lokasi Banjir dan Tanah Longsor di Kota Serang pada Selasa ini
Tanah longsor dan banjir terjadi di sejumlah wilayah di Kota Serang pada Selasa (14/9/2021).
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan Tribunbanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Tanah longsor dan banjir terjadi di sejumlah wilayah di Kota Serang pada Selasa (14/9/2021).
Bencana alam itu disebabkan karena hujan berintensitas tinggi melanda Kota Serang sejak Senin malam hingga Selasa dini hari.
Baca juga: Tanah Longsor Terjadi Dua Titik di Kota Serang, Wali Kota Tinjau dan Distribusikan Langsung Bantuan
Baca juga: Kerap Jadi Sasaran Teror, Pengamanan di Mapolres Serang Diperketat
Wali Kota Serang Syafrudin, mengatakan sejumlah bencana alam itu terjadi di beberapa lokasi berbeda.
Bencana tanah longsor terjadi di Sempuh Seroja dan Banjar Agung. Sedangkan, setidaknya terdapat empat titik banjir.
"Titik banjir banyak ada 4 titik, yang cukup parah di Citra Gading, Ranau, BIP dan Kronjen di Kasemen," ujarnya saat berada di Lingkungan Sempuh Seroja RT/RW 03/15 Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Selasa (14/9/2021).
Selain banjir dan tanah longsor, dia juga menerima informasi ada
sejumlah pohon di Kopasus dan Masjid Ats-Tsauroh Kota Serang.
Dia memprediksi musim hujan itu akan berlangsung mulai September ini hingga awal 2022.
Untuk mengantisipasi terjadi banjir pada musim hujan, dia mengaku telah melakukan sejumlah langkah.
"Ada sekitar 21 titik banjir semuanya akan kita program sampai 2023 ini. Agar tidak ada banjir lagi," ujarnya.
Dia mengungkapkan, sejumlah titik lokasi banjir di Kota Serang menimbulkan masalah karena ada kewenangan antara pemerintah pusat, provinsi hingga kota.
"Yang paling banyak kewenangan provinsi. Di mana pada kewenangan provinsi ini, yang menjadi korban adalah masyarakat,," ujarnya.
Padahal ia mengaku telah mengusulkan sejumlah upaya penanganan banjir, namun belum ada tindak lanjut dari pihak Pemprov.
"Dengan kejadian yang telah terjadi saat ini, akan kita tindak lanjuti. Karena sudah berkali-kali di usulkan," terangnya.
Baca juga: Kronologi Sebagian Rumah Warga Cipare Kota Serang Roboh karena Longsor, Menimpa Bangunan Lainnya
Baca juga: Curhat Warga Kota Serang: Kebangun karena Kasur Basah, Ternyata Air Banjir Masuk Rumah
Ia memprediksi bahwa banjir di Kota Serang akan terjadi sekitar bulan Desember.
Namun ia mengaku terus melakukan antisipasi, terjadinya banjir di Kota Serang.
"Antisipasi terus, terutama kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus menjaga lingkungan. Kemudian selokan yang mampet harus segera di normalisasi," ujarnya.
"Terutama kesadaran masyarakat, kalau masyarakat tidak sadar akan menimpa ke masyarakat sendiri," terangnya.
