PLN Peduli Edukasi Pengelolaan Sampah untuk Mendukung Kelestarian Sungai Cisadane
Hal itu sebagai bentuk dukungan PLN UID Banten untuk mendukung edukasi dini kepada anak-anak terkait pelestarian lingkungan hidup.
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - PLN UID Banten menggelar kegiatan Edukasi Peduli Sampah di Saung Pertemuan Bangsasuci Foundation, Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Kegiatan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli bekerja sama dengan Yayasan Bangsa Suci Indonesia.
Hal itu sebagai bentuk dukungan PLN UID Banten untuk mendukung edukasi dini kepada anak-anak terkait pelestarian lingkungan hidup.
Dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Wali Kota Tangerang, H Sachrudin, ini diikuti guru-guru pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk mengedukasi pelestarian lingkungan bagi masyarakat.
Baca juga: Korsleting Sering Disebut Penyebab Kebakaran, PLN Imbau Pelanggan Pastikan Instalasi Listrik Aman
Sachrudin mengapresiasi PLN dan Bangsa Suci atas pelaksanaan kegiatan ini.
Menurut dia, pelestarian lingkungan hidup ini adalah tanggung jawab kita bersama.
"Ini sejalan dengan program Pemkot Tangerang untuk mengurangi kapasitas sampah di pembuangan akhir," katanya.
Dia berharap inovasi ini bisa diterapkan kepada anak-anak didiknya serta lingkungan sekitar.
"Saya pikir ini pas sekali melibatkan pengajar dari PAUD karena paling penting adalah bagaimana kita bisa mengubah sikap dan perilaku," ucap Sachrudin seusai membuka acara.
Perilaku harus dibentuk sedini mungkin, termasuk kesadaran pentingnya kelestarian lingkungan.
Baca juga: Kang Sandika Sapa dan Apresiasi Pelanggan PLN Banten, Demi Meningkatkan Pelayanan
Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Banten, Hadi, mengatakan pada dasarnya edukasi peduli sampah yang diadakan di sekitar Sungai Cisadane ini merupakan upaya untuk menjaga kelestarian ekosistem.
Selain itu, juga untuk meningkatan pemanfaatan sumber daya bagi manusia secara berkelanjutan.
Apalagi Sungai Cisadane berperan penting bagi kehidupan.
"Menjadi kewajiban kita untuk menjaga ekosistem di Cisadane ini. Satu di antaranya mengedukasi kepada masyarakat melalui program ini," ujar Hadi.
Menurut dia, melalui program PLN Peduli ini turut serta hadir untuk membantu program pemerintah dalam pelestarian Sungai Cisadane.
“Melalui kegiatan dan sinergitas yang dijalin ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar serta membantu upaya pelestarian ekosistem di sekitaran Sungai Cisadane," katanya.
Baca juga: Keandalan Listrik PLN Dapat Apresiasi dari Produsen Oksigen dan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet
Selain itu, juga dapat mengedukasi dan menumbuhkan sikap cinta lingkungan, cinta kebersihan, yang dimulai dari keluarga hingga pendidikan.
"Nantinya dapat berpengaruh ke masyarakat," ucap Hadi.
Kegiatan peduli lingkungan ini, memberikan edukasi terkait pemanfaatan sampah rumah tangga, satu di antaranya pengelolaan sampah masker sekali pakai yang dimanfaatkan dengan menggunakan konsep Ecobrick.
Ecobrick ini merupakan inovasi pengelolaan sampah dengan memanfaatkan botol plastik yang diisi padat dengan limbah untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali.