Geliat Wisata Desa Cikolelet, Bermain Air di Curug Hingga Nikmati Kopi Hasil Perkebunan Warga
Jalan menuju lokasi Desa Wisata Cikolelet sudah beraspal dan terdapat tanaman bunga serta pepohonan rindang di sepanjang jalan.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Yudhi Maulana A
lihat foto
Ia pun berharap dengan adanya Desa Cikolelet ini dapat menjadi contoh bagi Desa lainnya untuk dapat mengembangkan potensi desa yang ada.
"Desa Cikolelet ini pun sudah dua kali dinobatkan sebagai Desa bersih dan aman yang digelar oleh pihak Pemda serta Polda," katanya.
Selain itu, kata dia, untuk wisatawan yang ingin berkunjung tidak perlu khawatir karena sudah ada homestay yang sudah disediakan.
Baca juga: Dinas Pariwisata Banten-Kemenparekraf Gelar Workshop, Sosialisasikan Wisata Kesehatan di Indonesia
"Sudah ada sekitar 17 homestay untuk harga bervariasi tergantung dari fasilitasnya mulai dari Rp 150 ribu sampai Rp 250 ribusemalam," ujarnya.
Ia pun mengatakan bahwa kedepannya sudah berencana akan menambah kembali pontensi masyarakat di bidang anyam yang terbuat dari eceng gondok.
"InsyaAllah kedepannya kita mau buat satu kerajinan lagi ini sudah berkejasama dengan Situterate kebetulan disana banyak eceng gondoknya," ujarnya.
Desa Wisata Cikolelet masuk dalam 50 besar anugerah Desa Wisata dapat menarik minta pemerintah daerah baik Provinsi ataupun Kabupaten.
Serta menjadi Desa Wisata unggulan yang dapat menjadi contoh untuk Desa Wisata yang lain dan menggugah Pemerintah Darah untuk konsen dalam rangka membina Desa Wisata Cikolelet.
"Diharapkan dengan adanya Desa Cikolelet yang memberdaya masyarakat dapat pula meningkatkan perekonomian masyarakat dan jasa wisata yang ada ini pun dapat menambah penghasilan dana Desa," ungkapnya.
