Penembakan di Tangerang
Polisi Masih Lakukan Autopsi Jenazah Ustaz yang Ditembak OTK usai Salat Magrib di Tangerang
Polisi melakukan autopsi terhadap jenazah Ustaz A (43), korban penembakan di Kota Tangerang.
TRIBUNBANTEN.COM - Polisi melakukan autopsi terhadap jenazah Ustaz A (43), korban penembakan di Kota Tangerang.
Diberitakan sebelumnya, oknum ustaz berinisial A ditembak orang tidak dikenal hingga tewas pada Sabtu (18/9/2021) malam.
Lokasi penembakan tepatnya berada di depan rumah korban di Jalan Nean Saba, Kecamatan Pinang, Kunciran, Tangerang Kota.
Baca juga: Ustaz di Tangerang Ditembak hingga Tewas Usai Salat Magrib, Diduga Pelakunya Memakai Atribut Ojol
Menurut keterangan saksi yang juga warga setempat, penembakan terjadi pada pukul 18.30 WIB.
Korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mulya, Jalan KH. Hasyim Ashari, Kota Tangerang. Namun nyawanya tak tertolong.
"Kami lakukan autopsi terhadap korban," ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Bonar Pakpahan kepada TribunTangerang.com, Minggu (19/9/2021).
Peristiwa ini terjadi setelah korban selesai menjalani salat Maghrib berjamaah. Kemudian tiba-tiba datang orang tak dikenal.
"Untuk penjelasan lebih lanjut, satu pintu nantinya oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya," katanya.
Pelaku mengamati
Terjadi penembakan di Kecamatan Pinang, Kunciran, Tangerang Kota pada Sabtu (19/9/2021) malam.
Korban diketahui seorang pemuka agama atau Ustadz berinisial A usia 43 tahun.
Menurut keterangan saksi, penembakan itu terjadi tepat di depan rumah, usai korban melaksanakan ibadah sholat maghrib, sekitar pukul 18.30 WIB.
Korban bernama Ustadz A mengalami luka tembak di bagian pinggang dan meninggal dunia.
Baca juga: Aksi Penembakan Mobil Mercy di Serpong Tangsel, Polisi Olah TKP, Proyektil Peluru Ditemukan
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung membawa korban ke Rumah Sakit Mulya, Pinang Tangerang.
Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan.