Kasus Subang, Yoris Kecewa Yosef Pilih Main Golf Daripada Tahlilan: Papa Enggak Kasih Sepeser Pun

Putra tertua Yosef, Yoris (34) mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap sang ayah tak mengikuti tahlilan mendoakan mendiang ibu dan adiknya.

Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Yosef (55) saat keluar dari ruangan pemeriksaan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021) malam. 

TRIBUNBANTEN.COM - Yoris (34), putra tertua Yosef dan mendiang Tuti Suhartini mengaku kecewa dengan sikap ayahnya.

Pasalnya, dikatakan Yoris, Yosef lebih memilih bermain golf dibanding ikut tahlilan mendoakan mendiang ibu dan adiknya, Amalia.

Melansir Tribun Jakarta, Tuti Suhartini (55) beserta anaknya Amalia Mustika Ratu (24) tewas diduga korban pembunuhan.

Baca juga: Kakak Ipar Ungkap Perilaku Tak Biasa Amalia, Korban Kasus Subang Jelang Tiada: Itu yang Buat Sedih

Keduanya ditemukan tewas dalam bagasi mobil yang terparkir di rumahnya di Kampung Ciseuti, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).

Keluarga besar Tuti pun mengadakan pengajian rutin untuk mendoakan korban.

"Waktu tahlilan dua hari, papa main golf," kata Yoris dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Heri Susanto, Minggu (26/9/2021).

Yoris juga mengungkapkan hubungan dengan ayahnya renggang setelah kasus tersebut.

Ia tak pernah lagi berkomunikasi dengan Yosef.

Yoris mengungkapkan ayahnya juga tidak pernah memberikan uang untuk mengadakan tahlilan ibu dan adiknya.

Uang tahlilan bersumber dari tabungan Yoris dan istrinya serta kakak Tuti Suhartini.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Ibu dan Anak Dibunuh di Subang, Amalia Menjabat Posisi Penting di Yayasan Ayahnya

Youtuber Heri Susanto sedang mewawancarai putra Yosef bernama Yoris dalam kasus Subang.
Youtuber Heri Susanto sedang mewawancarai putra Yosef bernama Yoris dalam kasus Subang. (Tangkap Layar YouTube Heri Susanto)

"Uang juga dari pertama sampai sekarang, dari tabungan saya dan istri dan Wak Lilis. Papa enggak ngasih sepeser pun," kata Yoris.

Disinggung mengenai jasa pengacara, Yoris mengungkapkan dirinya tak bersalah sehingga tidak perlu menggunakan kuasa hukum.

Hal itu ditanyakan kepada Yoris merespon sikap ayahnya Yosef memakai jasa pengacara dalam kasus temuan jasad ibu dan anak itu.

"Menurut pikiran saya, untuk kuasa hukum biasanya sudah ada tersangka. Kita, keluarga Wak Lilis enggak perlulah malah menambah beban," tutur Yoris.

"Saya fokus ke tahlilan, uang dari mana buat kuasa hukum? apalagi kita kan lebih ke tahlilan mamah, buat apalah kuasa hukum," tambahnya.

Baca juga: Yosef dan Istri Mudanya Jalani Tes Psikologi Sampai Malam Terkait Kasus Jasad Ibu-Anak di Subang

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved