Virus Corona
Vaksin Covid-19 Aman dan Dibutuhkan Ibu Hamil dan Menyusui
Ibu hamil merupakan salah satu target vaksinasi COVID-19. Hal ini demi menekan risiko penularan dan kematian akibat COVID-19 bagi ibu hamil
"Tidak bisa antre lama, berkumpul panas-panas untuk vaksinasi. Karena itu, perlu tempat khusus seperti di tempat praktik bidan," jelas Prof. Budi lebih lanjut.
Sementara Sekretaris jenderal PP IBI, dr. Ade Jubaedah S.SiT, MM, MKM,. mengatakan, bidan berperan penting dalam vaksinasi ibu hamil.
Sebab, 82 persen pemeriksaan ibu hamil dan 62 persen persalinan dilakukan oleh bidan.
"Bidan sangat penting dalam pelayanan kesehatan," ujarnya.
Ia mengajak bidan aktif mendorong ibu hamil mendapat vaksin COVID-19.
Apalagi, ada kelonggaran di masa pandemi.
"Bagi yang izinnya habis, tetap bisa melayani (vaksinasi) sampai pandemi dinyatakan usai" kata dia.
Sementara vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD., mengatakan, semua jenis vaksin aman untuk ibu menyusui.
Sementara untuk ibu hamil, sementara ini hanya cocok dengan vaksin Pfizer, Moderna, dan Sinovac.
Untuk tiga jenis vaksin itu, telah ada uji klinis kepada ibu hamil.
Data vaksin lain belum tersedia.
Ia juga menekankan, orang-orang dengan komorbid justru paling membutuhkan vaksin COVID-19.
Pelajaran dari Singapura, tidak ada penerima vaksin berusia di bawah 70 tahun yang masuk ICU karena COVID-19.
Baca juga: Rizky Billar Akui Sudah Nikahi Lesti Kejora Secara Siri, Sang Istri Kini Tengah Hamil Anak Pertama
Baca juga: Puji Amora & Asry saat TikTok-an Bareng di Pengajian Kehamilan Aurel, Ashanty: Mereka Lebih Jago
Karena itu, orang dengan komorbid selain perlu didorong untuk divaksinasi, juga agar mau dipantau penyakitnya oleh tenaga kesehatan.
Hal lain, tidak ada orang yang terinfeksi COVID-19 gara-gara divaksin.