Siswi SMP Tewas Diracun Kekasihnya Setelah Mengaku Hamil, Korban Dibujuk Minum Jamu di Lapangan Voli
Seorang remaja 15 tahun di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tega menghabisi nyawa kekasihnya dengan cara diracun.
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Yudhi Maulana A
Motif Pelaku
Kepada polisi, pelaku mengaku membunuh korban karena panik pacarnya itu hamil.
Pun korban mengetahui dirinya hamil setelah melakukan pemeriksaan mandiri menggunakan alat tes pack.
Menurut pelaku, usia kehamilan korban diperkirakan memasuki minggu keempat.
Meski demikian, kata Lukman, pihaknya masih menunggu kepastian kehamilan korban dari rangkaian otopsi yang berlangsung di RS Bhayangkara.
"Hasil otopsi belum keluar, kita masih nunggu," lanjut Lukman.
Baca juga: Ditinggal Kabur Sang Kekasih saat Hamil, Wanita di Sidoarjo Nekat Buang Bayinya di Belakang Rumah
Korban Diracun Potas
Setelah mendengar pengakuan pacarnya, pelaku berinisiatif untuk membuatkan jamu menggugurkan kandungan korban.
Namun tanpa sepengetahuan korban, pelaku mencampur jamu tersebut dengan racun potas atau racun ikan.
"Korban diberikan minuman jamu yang sudah dicampur potas," urai Lukman.
Jamu beracun itu diberikan saat keduanya janjian bertemu di lapangan voli dekat rumah mereka.
Rupanya, korban dan pelaku merupakan tetangga dan rumah keduanya pun tak jauh.
"Mereka bertemu selepas maghrib," ujar Lukman Cahyono.
Tak berselang lama, korban langsung tersungkur kesakitan.
Mengetahui korban tersungkur, pelaku justru kabur dan meninggalkan korban di lokasi.