Siswi SMP Tewas Diracun Kekasihnya Setelah Mengaku Hamil, Korban Dibujuk Minum Jamu di Lapangan Voli

Seorang remaja 15 tahun di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tega menghabisi nyawa kekasihnya dengan cara diracun.

Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Yudhi Maulana A
dokumen Polres Kediri
Penemuan sesosok jasad perempuan di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, gegerkan warga, Jumat (24/9/2021) 

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang remaja 15 tahun di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tega menghabisi nyawa kekasihnya dengan cara diracun.

Pelaku nekat memberikan jamu yang dicampur dengan racun ikan jenis potas kepada korban berinisial Q (14).

Peristiwa ini terjadi di Dusun Bolorejo, Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Adapun jasad korban ditemukan di lapangan voli Desa Tiru Loh, Kecamatan Gurah, Jumat (24/9/2021) sekira pukul 21.00 WIB.

Belakangan terungkap motif pelaku membunuh pacarnya lantaran ia panik saat korban mengaku hamil kepadanya.

Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolres Kediri untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Fakta Viral Bayi Dijadikan Manusia Silver, Anak Tetangga yang Dititipkan Hingga Dibayar Rp 20 Ribu

Kronologi Kejadian

Kasus ini bermula saat jasad korban ditemukan tergeletak di lapangan voli oleh tetangganya, Samsuri (50).

Samsuri lalu melaporkan kejadian ini ke perangkat desa untuk selanjutnya disampaikan kepada pihak kepolisian.

Setelah mendapat laporan, aparat kepolisian Polres Kediri langsung melakukan pedalaman.

Polisi juga mengamankan barang-barang milik korban, termasuk HP yang dapat mengungkap penyebab Q tewas.

Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono mengatakan, dari ponsel tersebut terungkap percakapan yang mencurigakan dengan teman laki-laki korban.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat kesimpulan laki-laki tersebut yang melakukan perbuatan tersebut (pembunuhan)," katanya.

Pelaku akhirnya berhasil ditangkap tak berselang lama usai jasad korban ditemukan.

"Kamus akhirnya berhasil menangkap pelaku yang merupakan pacar korban," ungkap Lukman.

Motif Pelaku

Kepada polisi, pelaku mengaku membunuh korban karena panik pacarnya itu hamil.

Pun korban mengetahui dirinya hamil setelah melakukan pemeriksaan mandiri menggunakan alat tes pack.

Menurut pelaku, usia kehamilan korban diperkirakan memasuki minggu keempat.

Meski demikian, kata Lukman, pihaknya masih menunggu kepastian kehamilan korban dari rangkaian otopsi yang berlangsung di RS Bhayangkara.

"Hasil otopsi belum keluar, kita masih nunggu," lanjut Lukman.

Baca juga: Ditinggal Kabur Sang Kekasih saat Hamil, Wanita di Sidoarjo Nekat Buang Bayinya di Belakang Rumah

Korban Diracun Potas

Setelah mendengar pengakuan pacarnya, pelaku berinisiatif untuk membuatkan jamu menggugurkan kandungan korban.

Namun tanpa sepengetahuan korban, pelaku mencampur jamu tersebut dengan racun potas atau racun ikan.

"Korban diberikan minuman jamu yang sudah dicampur potas," urai Lukman.

Jamu beracun itu diberikan saat keduanya janjian bertemu di lapangan voli dekat rumah mereka.

Rupanya, korban dan pelaku merupakan tetangga dan rumah keduanya pun tak jauh.

"Mereka bertemu selepas maghrib," ujar Lukman Cahyono.

Tak berselang lama, korban langsung tersungkur kesakitan.

Mengetahui korban tersungkur, pelaku justru kabur dan meninggalkan korban di lokasi.

Sempat jadi misteri, akhirnya aksi keji pelaku terungkap dan ia telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

(TRIBUNBANTEN.COM/TRIBUNNEWSBOGOR.COM/KOMPAS.COM)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Hamil, Remaja Putri di Kediri Diracun Pacarnya hingga Tewas di Lapangan Voli" dan TribunnewsBogor.com dengan judul Tragedi Lapangan Voli, Remaja Tega Cekoki Jamu Beracun ke Pacar, Pemicunya Benda Kecil Tipis Ini

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved