Tangerang Selatan

Cerita Bocah 12 Tahun Jadi Satu-satunya Pasien yang Diisolasi di RLC Tangsel, Akui Tak Merasa Takut

Bocah bernama Marcel Pramudya (12) kini menjadi satu-satunya pasien yang menjalani isolasi di Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan.

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Suasana malam hari zona 2 Rumah Lawan Covid-19 Tangsel, Serpong, Rabu (3/3/2021). 

TRIBUNBANTEN.COM - Bocah bernama Marcel Pramudya (12) kini menjadi satu-satunya pasien yang menjalani isolasi di Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (RLC Kota Tangsel). 

Melansir Tribun Tangerang, Marcel mengaku dirinya telah menghuni RLC Kota Tangsel lebih dari sepekan lamanya sejak dinyatakan terpapar infeksi covid-19.

"Sudah seminggu satu hari," kata Marcel saat ditemui di RLC Kota Tangsel, Serpong, Kota Tangsel, Senin (27/9/2021).

Marcel mengisahkan awal mula dirinya bersama pasien lainnya menghuni lokasi isolasi dan perawatan medis khusus gejala ringan infeksi covid-19.

Baca juga: Klaster Keluarga Dominiasi RLC Kota Tangerang Selatan

Namun sejumlah pasien lain secara satu per satu mulai dipulangkan dari RLC Kota Tangsel setelah dinyatakan sembuh dari infeksi covid-19 itu. 

Terpaksa dirinya pun menjalani masa pisolasi dan perawatan medisnya seorang diri. 

"Waktu hari Minggu semalamnya itu ada teman, dari hari Minggu sampai sekarang itu sendirian," ungkapnya. 

Kendati menjalani masa isolasi dan perawatan medis seorang diri di zona dua RLC Kota Tangsel, Marcel mengaku tak ada rasa ketakutan di dirinya. 

Suasana malam hari zona 2 Rumah Lawan Covid-19 Tangsel, Serpong, Rabu (3/3/2021).
Suasana malam hari zona 2 Rumah Lawan Covid-19 Tangsel, Serpong, Rabu (3/3/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Rasa takut itu harus ia lalui agar dirinya dapat sembuh dari penyakit menular dan mematikan itu. 

"Enggak takut agar sembuh," katanya. 

Ia pun mengaku saat ini telah merasakan hilang penciuman akibat terpapar infeksi covid-19.

"Hilang penciuman saja," pungkasnya.

Baca juga: RLC Tangsel Siapkan Sistem Daftar Tunggu, Cukup Kontak via WhatsApp, Kirim KTP dan Hasil Swab Test

Sebelumnya diwartakan, RLC Kota Tangsel mulai sepi dari hiruk pikuk aktifitas pasien yang sedang menjalani isolasi penderita infeksi covid-19.

Pasalnya, hanya tercatat seorang pasien yang menghuni lokasi isolasi dan terpusat milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel itu. 

Koordinator RLC Kota Tangsel, Suhara Manullang mengatakan sejak beberapa hari yang lalu. 

"Tiga hari lalu lah mulai menurunnya," kata Suhara saat ditemui di kawasan Serpong, Kota Tangsel, Senin (27/9/2021).

Baca juga: RLC Covid-19 Tangsel: Pasien Positif Punya Hak Pilih untuk Mencoblos di Pilkada

Suhara menuturkan seorang pasien yang sedang menjalani perawatan dan isolasi itu merupakan seorang remaja putra bernama Marcel Pramudya. 

Menurutnya sang pasien menghuni RLC Kota Tangsel sejak beberapa hari yang lalu akibat terpapar infeksi covid-19.

Baca juga: RLC Tangerang Selatan Siapkan Fasilitas Pemungutan Suara Bagi Pasien Covid-19

"Tinggal satu orang yang masin dirawat atau isolasi terpusat di RLC tiga hari yang lalu. Anak muda, laki-laki. Jadi dia ini anak pesantren di daerah Gunung Sindur," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Kisah Marcel Jalani Isolasi dan Perawatan Medis di Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangsel Seorang Diri, https://tangerang.tribunnews.com/2021/09/27/kisah-marcel-jalani-isolasi-dan-perawatan-medis-di-rumah-lawan-covid-19-kota-tangsel-seorang-diri

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved