Ledakan di Pamulang

Pemkot Tangsel Siapkan Hunian Sementara untuk 14 KK Terdampak Ledakan di Pamulang

Pemkot Tangsel memberikan bantuan hunian sementara kepada korban ledakan di Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang.

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Ade Feri/TribunBanten.com
Sekda Kota Tangerang Selatan, Bambang Noertjahjo - Pemkot Tangsel memberikan bantuan hunian sementara kepada korban ledakan di Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memberikan bantuan hunian sementara kepada korban ledakan di Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang.

Langkah itu dilakukan sebagai upaya untuk memastikan para korban tidak terlantar usai rumahnya mengalami kerusakan akibat ledakan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan, Bambang Noertjahjo, mengatakan saat ini pihaknya telah memberikan bantuan rumah kontrakan untuk 14 kepala keluarga yang terdampak.

Baca juga: Siswa SD di Lebak Dipaksa Ngaku Malak oleh Sekolah, Kondisi Kesehatan Terguncang

“Jumlah rumah terdampak ada 14 unit, dan semua sudah dikontrakan,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota Tangsel, Senin (15/9/2025).

“Jadi dalam rangka memastikan para warga yang terdampak ledakan itu tidak terlantar, kita sudah siapkan rumah kontrakan yang bisa mereka tempati, dan kondisinya jauh lebih layak daripada sebelumnya,” sambungnya.

Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan bahwa sebagai tindak lanjut dari janji Wakil Wali Kota Tangsel terkait bantuan perbaikan rumah warga terdampak, pihaknya kini tengah melakukan pembersihan di sekitar lokasi ledakan.

“Sebagai langkah cepat dari apa yang sudah dijanjikan Wakil Wali Kota, sesuai hasil pembicaraan semalam, hari ini dilakukan proses pembersihan,” ungkapnya.

Namun, kata Bambang, terkait jumlah anggaran yang dibutuhkan pihaknya masih belum bisa memastikan.

“Soal itu (anggaran) saya kurang tahu, masih dihitung teknisnya. Yang pasti, kita melakukan perbaikan untuk semua rumah,” ucapnya.

“Nanti kita akan mencarikan cara yang benar, yang sesuai regulasi. Tapi yang pasti, kalau kita terlalu lama berkutat di situ, warga terdampak justru akan terkorbankan,” tutup Bambang.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, mengatakan bahwa Pemkot akan memberikan bantuan perbaikan rumah kepada warga yang terdampak.

Ia menjelaskan, bantuan tersebut nantinya akan menggunakan anggaran belanja tidak terduga milik Pemkot Tangsel.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved