Virus Corona di Banten
Dindikbud Banten Paparkan Hasil Evaluasi Tiga Minggu Penerapan PTM Terbatas
Pemerintah Provinsi Banten sudah menerapkan metode pembelajaran tatap muka (PTM) selama tiga minggu sejak 6 September 2021
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Pemerintah Provinsi Banten sudah menerapkan metode pembelajaran tatap muka (PTM) selama tiga minggu sejak 6 September 2021
Selama tiga minggu, penerapan PTM untuk SMA, SMK dan SKh di Banten berjalan lancar.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani.
"Sampai dengan minggu ketiga, alhamdulillah PTM masih berjalan lancar tidak ada hambatan," ujarnya saat ditemui di kantornya, pada Selasa (28/9/2021).
Baca juga: Evaluasi PTM di Lebak: Masih Ada Sekolah Langgar Protokol Kesehatan
Baca juga: 15 Ribu Murid dan 7 Ribu Guru Dikabarkan Positif Covid-19 saat PTM, Nadiem Makarim Buka Suara
Selama PTM terbatas berlangsung, kata dia, belum ada laporan dari pihak sekolah ke Dindikbud yang mengatakan ada anak yang terpapar Covid-19 disebabkan karena PTM.
Sejauh ini, kata dia, pelaksanaan PTM memperhatikan protokol kesehatan.
"Insya Allah masih aman," ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, PTM terbatas di Pemprov Banten masih dilaksanakan sebanyak 50 persen.
Baca juga: Sudah Lakukan Skrining Covid-19 Acak, Pemkot Tangerang Tambah Jumlah SMP yang Menggelar PTM
Baca juga: Khawatir Timbulkan Klaster Baru, Kegiatan PTM untuk Siswa SD di Kota Tangerang Dibatalkan
Setelah satu bulan nanti, apakah hasil evaluasinya kuota siswa akan ditambah atau tidak.
Dia mengaku belum mengetahui. Sebab, hal itu, kata dia, bergantung pada hasil evaluasi yang akan disampaikan kepada ketua satgas Covid-19.