Mahasiswi Tewas di Insiden Mobil Terjun dari Tol di Serang, Postingan Terakhir Singgung Soal Pulang
Cici Intan Pramesti (19), mahasiswi asal Serang, Banten tewas dalam insiden kecelakaan maut di Tol Tangerang-Merak pada Jumat (2/10/2021).
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Saat itu posisi akhir kendaraan berada di selokan dengan posisi normal arah barat.
Akibat dari peristiwa ini, satu orang bernama Cici Intan Pramesti dinyatakan meninggal dunia saat berada di tempat.
Sementara Erica selaku pengemudi, mengalami luka berat.
"Korban dibawa di RSUD Dr. Drajat Prawiranegara Alun-alun Serang," terangnya.
Baca juga: Terjadi Lagi Kecelakaan di Perlintasan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung, Pemotor Tewas Tertabrak Kereta
Kesaksian warga
Sementara itu, M Salawi (50), warga, mendengar suara seperti bunyi helikopter jatuh setelah menunaikan ibadah Salat Jumat.
"Suara tiga kali jatuhnya, (mendengar,-red) sehabis Salat Jumat ada suara 3 kali. Jam 13.30 WIB, saya pulang suara mobil kayak suara kapal," ujarnya pada TribunBanten.com saat ditemui di lokasi kejadian, pada Jumat (1/10/2021).
Setelah mendengarkan suara itu, dia langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian. Dia melihat mobil
terjun ke selokan, di mana pintu mobil tak bisa dibuka.
"Saya kejar mobilnya, terus tidak bisa dibuka pintunya. Di dalam (korban,-red) yang satu masih ada nafas, yang satu sudah meninggal," katanya.
Dikarenakan takut, dia pergi meninggalkan lokasi kejadian. Hanya saja, dia mengungkapkan, kondisi korban pada saat ditemukan pertama kali.
"Korban hidup pakai baju motif macan dibawa ke Rumah Sakit Kencana untuk dirawat," ucapnya.
Dia mengaku ini pengalaman pertama melihat mobil terjun dari tol ke bawah. Biasanya, kata dia, kecelakaan terjadi di tol.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Kulon Progo, Bus Tabrak Truk Kontainer Hingga Ringsek, Kernet Tewas Terjepit
Baca juga: Kronologi Aksi Balap Liar Berujung Kecelakaan di BSD, Pemotor Kejang dan Muntah Usai Tabrakan
Sementara itu, Edi (40), warga lainnya, didampingi seorang warga sempat mengevakuasi korban
Dia berupaya memecahkan kaca mobil lalu mengevakuasi korban.
"Saya angkat korbannya, ditaruh ke saung sambil menunggu yang bawa ke rumah sakit," tuturnya.
Sementara itu, satu korban lainnya, dia mengungkapkan, sudah berada dalam kondisi tak bernyawa.
"Kalau yang satu lagi sudah engga ada nafas, darah di kepala. Luka di kepala, diangkut 2 orang posisinya lagi sepi. 1 menit langsung dateng yang nolong, kalo yang satu lagi engga sadar diri," tambahnya.
(TribunBanten.com/Yudhi Maulana/Mildaniati)