Amankan Pilkades Serentak di Kabupaten Tangerang, Polisi Diterjunkan Hingga ke TPS

Sebanyak 408 personel dari Polresta Tangerang dan polsek-polsek di wilayah dikerahkan untuk mengamankan ajang pemilihan kepala desa (Pilkades)

Editor: Glery Lazuardi
Kompas.com/Fitria Chusna Farisa
Ilustrasi pemilih disabilitas menggunakan hak pilih di TPS: Simulasi pemungutan suara untuk penyandang disabilitas di kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2019). 

TRIBUNBANTEN.COM - Sebanyak 408 personel dari Polresta Tangerang dan polsek-polsek di wilayah dikerahkan untuk mengamankan ajang pemilihan kepala desa (Pilkades) Serentak 2021.

Pada Rabu (6/10/2021) ini, digelar Apel Fungsi Pengecekan Personel Pengamanan Pilkades di Lapangan Apel Gedung Presisi Polresta Tangerang Polda Banten.

Apel itu untuk memastikan pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang berjalan aman dan kondusif, pada Minggu (10/10/2021).

Baca juga: Kampanye Pilkades Dimulai 17 Oktober, Bupati Lebak Larang Cakades Gelar Arak-arakan

Baca juga: Pilkades Serentak Kabupaten Serang, 720 Personel Dikerahkan Polres, 10 Polisi Jaga Desa Sangat Rawan

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro meminta agar personel benar-benar mempersiapkan diri, serta menyiapkan sarana dan prasarana pendukungnya.

Dia juga meminta tempat pemungutan suara (TPS) kategori rawan ditempatkan 2 polisi per TPS.

Sedangkan untuk TPS kurang rawan ditempatkan satu polisi per TPS.

"Kami juga akan laksanakan patroli mobile. Untuk itu perlu dicek kelayakan kendaraan roda empat dan roda dua," ujarnya.

Sementara itu, Wakapolresta Tangerang AKBP Leonard M Sinambela meminta personel memahami tugas dan tanggung jawabnya.

Tugas dan tanggung jawab itu, kata Leonard, harus dilaksanakan sebaik-baiknya.

Senada dengan Wahyu Sri Bintoro, Leonard juga meminta perangkat pengamanan mempersiapkan secara matang pengamanan pilkades serentak.

"Saya minta para perwira lakukan pengecekan kembali sehingga pas waktu pelaksanaan tidak ada alasan tidak membawa atau melengkapi perlengkapan pengamanan," ucap Leonard.

Diberitakan sebelumnya, pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tangerang akan dilaksanakan, Minggu (10/10/2021).

Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar simulasi Pilkades di halaman Kantor Kecamatan Legok, Senin (4/10/2021).

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid membuka secara langsung simulasi pilkades serentak.

Setelah itu, Maesyal Rasyid meninjau penerapan protokol kesehatan di tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah ditentukan.

Turut hadir dalam acara simulasi pilkades serentak tersebut antara lain Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD).

Serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang dan unsur Forkopimcam Kecamatan Legok.

"Kita lakukan simulasi, sejauh mana protokol kesehatan diterapkan di setiap TPS yang nantinya semua pemilih datang menggunakan hak pilihnya," kata Maesyal Rasyid.

Baca juga: Ini Tahapan Pilkades Kabupaten Serang 2021 di Desa Lempuyang dan Desa Kopo, Berikut Penjelasannya

Baca juga: Percepat Pilkades Serentak, Pemkab Serang Konsultasi ke Kemendagri

Maesyal Rasyid berharap, nantinya masyarakat tidak menimbulkan kerumunan di lokasi TPS.

Setelah menggunakan hak pilihnya, warga langsung pulang ke rumah masing-masing.

"Saya harap masyarakat yang datang ke TPS dijadwalkan setiap RW, agar tidak menimbulkan kerumunan."

"Lalu penghitungan suara hanya bisa menyaksikan lewat streaming YouTube," tutur Maesyal.

Selain itu, panitia pemilihan di TPS akan menyiapkan tenaga kesehatan untuk menghadapi segala kemungkinan seperti ditemukan masyarakat terdeteksi mengalami gejala Covid-19.

"Jika ada yang suhunya di atas 37 derajat, kami siapkan testing swab antigen dan tetap memilih di bilik suara khusus yang terpisah," ujarnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Dadan Gandana menambahkan, agar kegiatan pemungutan suara berjalan lancar, dalam simulasi ini dimunculkan berbagai kasus.

Seperti pendukung menggunakan atribut calon, pemilih emosional atau membuat kegaduhan di TPS.

"Jika pemilih yang melanggar peraturan pilkades seperti menggunakan atribut atau simbol-simbol lain akan diamankan oleh aparat keamanan di TPS," ujar Dadan.

Dadan berharap, Pilkades berjalan aman dan damai di tengah pandemi Covid-19, serta tetap menjaga protokol kesehatan.

Harapannya, demokrasi berjalan baik dan kesehatan masyarakat terus terjaga.

Baca juga: Pilkades Serentak Ditunda, Pemkab Serang Jamin Insentif Panitia Dibayarkan

Baca juga: Tok! Pilkades Serentak di 266 Desa Kabupaten Lebak Diundur Hingga 24 Oktober 2021

"Sukses pilkades, sukses demokrasi di masyarakat. Kami berharap pada saat nanti pelaksanaannya (pilkades) dapat berjalan sesuai dengan simulasi yang sudah dijalankan, sehingga nantinya akan tercipta pilkades yang aman dan damai," ucapnya.

Berdasarkan Data dari DPMPD, pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang akan digelar di 1.178 TPS yang tersebar di 77 Desa dan 26 Kecamatan di Kabupaten Tangerang.

Jumlah calon kepala desa mencapai kurang lebih dari 306 orang.

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Jelang Pilkades Serentak, Polresta Tangerang Gelar Apel Fungsi Pengecekan Personel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved