News
Polisi Pertanyakan Hasil Visum 3 Anak Dirudapaksa Ayah Kandung, Sebut Ada Kejanggalan Karena Hal Ini
Kasus dugaan ayah kandung merudapaksa 3 anaknya masih terus bergulir untuk menemukan bukti baru.
TRIBUNBANTEN.COM - Kasus dugaan ayah kandung merudapaksa 3 anaknya masih terus bergulir untuk menemukan bukti baru.
Melansir Tribunnews, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan terkait hasil visum mandiri 3 anak yang diduga dicabuli ayah sendiri di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Ahmad menyebut hasil visum itu tidak pernah disampaikan ke penyidik.
Diketahui, visum mandiri ini dilakukan oleh sang ibu korban setelah dua visum menyatakan tidak ditemukan adanya bekas pencabulan dari kelamin ketiga anaknya.
Adapun visum mandiri ini menyatakan anaknya mengalami peradangan di alat kelaminnya.
Menurut Ramadhan, hasil visum mandiri itu baru diberikan pihak keluarga sejak dua hari lalu.
Baca juga: Istana Desak Kasus Dugaan Rudapaksa di Luwu Timur Dibuka Kembali, Ibu Korban Janji Beri Bukti Baru
Padahal visum mandiri itu telah dilakukan sejak 31 Oktober 2019 lalu.
"Ini kan laporannya tanggal 9 Oktober divisum (awal) tidak ada apa-apa. Kemudian tanggal 31 diperiksa (visum mandiri) oleh dokter dan hasil pemeriksaan tidak pernah dilaporkan, penyidik taunya baru kemarin 2 hari yang lalu," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/10/2021).
Ramadhan menyayangkan ibu korban tidak melaporkan visum mandiri itu kepada penyidik saat peristiwa dugaan pencabulan itu terjadi pada akhir Oktober 2019 lalu.
"Penyidik baru taunya dua hari yang lalu. Kejadian (2019) yang lalu, kalau peradangannya udah sembuh gimana?," jelas Ramadhan.
Baca juga: Ashany Geram Baca Kisah Kasus Ayah Rudapaksa 3 Anak Kandung di Luwu Timur: Gak Bisa Bayangin
Ramadhan menjelaskan pihaknya masih belum menemukan barang bukti awal yang membuat kasus tersebut bisa dibuka kembali oleh Polri.
Sebaliknya, bukti yang ditemukan tim penyidik Polri belum cukup.
"Sampai sekarang belum ditemukan bukti awal yang cukup. Tentu masih ada proses, tim masih berjalan kalau tim penyidikan tim supervisi, tim asistensi menemukan bukti awal yang cukup maka kasus ini akan dilanjutkan kembali. Tapi masih sekarang masih bekerja," tukasnya.
Baca juga: Kakek Rudapaksa Cucu yang Juga Anaknya hingga Hamil, Pelaku Juga Rudapaksa Ibu Korban 15 Tahun Lalu
Diberitakan sebelumnya, Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pencabulan 'Tiga Anak Saya Diperkosa' di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, memasuki babak baru.
Pasalnya, ada perbedaan hasil visum tiga anak yang diduga dicabuli ayah kandungnya sendiri tersebut.