Angkat Bicara Soal Pemilu 2024, JK Tegaskan PMI Netral dan Hanya Berpihak pada Kemanusiaan

Palang Merah Indonesia (PMI) berada di dalam posisi netral di pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Editor: Glery Lazuardi
Dok. PMI Provinsi Banten
Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah bersama Ketua PMI, Jusuf Kalla saat momentum hari ulang tahun Palang Merah Indonesia (PMI) ke -76 pada 17 September 2021 

TRIBUNBANTEN.COM - Palang Merah Indonesia (PMI) berada di dalam posisi netral di pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla.

Menurut dia, PMI hanya boleh berpihak pada persoalan menyangkut kemanusiaan.

“Posisi PMI termasuk netralitas atau tidak memihak, itu juga berlaku pada Pemilu 2024 nanti,” kata Jusuf Kalla seusai melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Provinsi Jawa Barat Periode 2021-2026 di Gedung Sate Bandung seperti dikutip dari Kompas.tv (Group TribunBanten.com), pada Senin (18/10/2021).

"Posisi PMI akan netral kepada siapa pun yang maju, tapi akan berpihak jika ada masalah (kemanusiaan),".

Baca juga: Siapkan Pendaftaran Parpol Pemilu 2024 ke KPU RI, Partai Emas Gelar Konsolidasi

Netralitas PMI, kata dia, merupakan kekuatan absolut dari organisasi yang bergerak di sektor sosial dan kemanusiaan.

PMI, katanya, tidak boleh diskriminatif dan harus berkomitmen mengatasi masalah sosial dan kemanusiaan.

Karena itu, PMI akan selalu berada di posisi tengah dan siaga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya di situasi bencana.

“PMI akan selalu siap membantu setiap terjadi bencana, jika terjadi kesulitan kemanusiaan,” tegas JK.

Dalam pesannya lebih lanjut, Jusuf Kalla mengingatkan Dewan Kehormatan PMI untuk selalu menjaga marwah PMI. Termasuk, tidak segan-segan untuk menegur pengurus dan relawan yang melenceng dari visi, misi, dan tugas utama PMI.

Menyikapi situasi terkini pandemi Covid-19, JK mengatakan PMI kembali melakukan optimalisasi pada kegiatan vaksinasi. Mulai pekan ini, katanya, PMI menggelar vaksinasi bagi 2 juta warga Indonesia.

“Pekan ini PMI akan kembali memulai vaksinasi dengan target 2.000.000 penduduk di Indonesia. Kita mulai di Yogyakarta dan saya sudah buka minggu lalu,” katanya.

Dalam pesannya, JK berharap tren penularan Covid-19 yang turun tetap disertai dengan protokol kesehatan ketat. Sehingga, situasi penambahan kasus positif Covid-19 yang terjadi di sejumlah negara tidak terjadi di Indonesia.

“Tidak mau seperti banyak negara lainnya seperti China, Vietnam, Malaysia, dan Singapura, yang akhir-akhir ini memperlihatkan penambahan kasus positif COVID-19,” ujarnya.

Tulisan ini sudah tayang di kompas.tv berjudul Jusuf Kalla Tegaskan PMI Netral dalam Pemilu, Hanya Berpihak Pada Kemanusiaan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved