Awas! Ada Ratusan CCTV Terpasang di Bandung, Aksi Kriminal hingga Parkir Liar Terpantau Real Time

Ratusan CCTV yang tersebar di sejumlah titik di Bandung dipasang, bahkan saat ini tengah mengembangkan CCTV Pemantauan Lingkungan Kota Bandung

Editor: Ahmad Tajudin
Dok Diskominfo Kota Bandung
PANTAU BANDUNG - Petugas Diskominfo saat memantau CCTV yang sudah dipasang di beberapa titik. 

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah Kota Bandung telah memasang ratusan CCTV yang tersebar di sejumlah titik di wilayah Kota Bandung.

Upaya itu dilakukan guna memantau aktivitas di beberapa titik rawan aksi tindakan kriminal.

Saat ini Pemkot Bandung juga tengah mengembangkan CCTV Pemantauan Lingkungan Kota Bandung (Pelindung).

Berdasarkan data Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, hingga kini sudah terdapat lebih dari 389 titik CCTV aktif, sehingga warga, dan wisatawan dapat mengakses tampilan CCTV secara real-time melalui situs pelindung.bandung.go.id.

Baca juga: Respons Ketum NasDem Surya Paloh soal Eks Presiden ke-2 RI Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana, mengatakan, inovasi ini menjadi salah satu langkah nyata dalam pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan akses dan efisiensi pelayanan publik.


"Sistem CCTV Pelindung tidak hanya berfungsi sebagai alat pemantau keamanan, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam efisiensi operasional, transparansi pemerintahan, dan keselamatan warga," ujar Yayan, Minggu (9/11/2025).

Melalui pemantauan real-time CCTV ini, bisa membantu untuk mengawasi aktivitas di lokasi konstruksi, memastikan keselamatan kerja, dan mengoptimalkan proses pembangunan.

Kemudian mendukung pengelolaan lalu lintas, deteksi dini bencana, dan pemantauan lingkungan perkotaan serta membantu pencegahan tindak kriminal hingga memberikan imbauan parkir liar melalui teknologi Smart Pole yang terkoneksi dengan sistem audio di Bandung Command Center.

Keberadaan CCTV tersebut ditunjang dengan alat panic button di dua titik ruang publik strategis yakni Taman Supratman dan Palestine Walk (Alun-alun Bandung) untuk mewujudkan kota aman, cerdas, dan tanggap terhadap kebutuhan warga.

"Melalui kehadiran Panic Button dan sistem CCTV Pelindung, kami ingin warga merasa aman, terlindungi, dan yakin bahwa pemerintah hadir untuk mereka, kapan pun dan di mana pun," katanya.


Panic button tersebut merupakan bagian dari sistem Bandung Siaga 112, layanan tanggap darurat terpadu yang siap menerima laporan warga selama 24 jam.

"Berbagai inovasi ini merupakan bagian dari visi Pemkot Bandung untuk menghadirkan layanan publik berbasis teknologi yang humanis dan adaptif," ucap Yayan.

 

 

Sumber : TribunJabar.id 

 

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved