Respons Ketum NasDem Surya Paloh soal Eks Presiden ke-2 RI Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Ketum NasDem Surya Paloh, menyatakan bahwa pihaknya sepakat dengan usulan Presiden Ke-2 Republik Indonesia (RI), Soeharto, menjadi pahlawan nasional.

Editor: Ahmad Tajudin
KOMPAS.com / IRFAN KAMIL
POTRET - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat beretemu ditemui di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023) sebelum Pilpres. 

TRIBUNBANTEN.COM - Ketua Umum (Ketum) Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, angkat bicara soal usulan Presiden Ke-2 Republik Indonesia (RI), Soeharto, menjadi pahlawan nasional

Surya Paloh dengan egas menyatakan bahwa pihaknya sepakat dan tidak ada masalah dengan usulan tersebut.

“NasDem sudah kasih statement, sepakat itu. Enggak ada masalah,” kata Surya Paloh usai kegiatan Fun Walk peringatan HUT ke-14 NasDem di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025).

Baca juga: Daftar Proyek Strategis Nasional di Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat : Jalan Tol hingga Energi

Paloh pun menyadari adanya pro kontra dalam pengusulan Soeharto sebagai pahlawan nasional.

Namun, NasDem melihat jasa Soeharto selama 32 tahun memimpin Indonesia. 

“Saya pikir, dengan perjalanan waktu masa jabatan 32 tahun yang cukup lama, sukar juga kita menghilangkan objektivitas bahwasannya sosok Presiden Soeharto telah memberikan posisi dan peran,” ucapnya.

“Arti keberadaan beliau sebagai presiden yang membawa progres pembangunan nasional kita yang cukup berarti, seperti apa yang kita nikmati hari ini,” tambah dia.

“Tapi sekali lagi memang, ya, kalau kita mau membawa gerakan perubahan, tentu kita mencoba untuk bisa selalu menempatkan faktor objektivitas,” tegas dia.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah kini tengah menggodok 40 nama yang diusulkan untuk mendapat gelar pahlawan nasional.

Di antaranya ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, hingga aktivis buruh Marsinah.

Usulan itu datang dari berbagai kalangan, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga lembaga pusat.

 

Sumber : Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved