Virus Corona di Banten
Kejar Capaian 70 Persen, Pemkab Tangerang Distribusikan 1.500 Vaksinasi Covid-19 via Door to Door
Pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan memberikan sebanyak 1500 vaksinasi Covid-19 dosis pertama di setiap kecamatan.
TRIBUNBANTEN.COM - Pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan memberikan sebanyak 1500 vaksinasi Covid-19 dosis pertama di setiap kecamatan.
Kebijakan itu diambil karena vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang masih tergolong rendah.
Rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 berdampak pada status Kabupaten Tangerang yang dikeluarkan Pemerintah Pusat dari Wilayah Aglomerasi Jabodetabek.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah, Kabupaten Tangerang Dikeluarkan dari Aglomerasi Jabodetabek
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi mengatakan, pihaknya akan mendatangi warga langsung ke tingkat RT dan RW.
Menurutnya, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menargetkan vaksinasi Covid-19 mencapai 70 persen pada awal November depan.
"Memang masih banyak penduduk kita yang masih belum divaksin, untuk menjangkau itu semua, yaitu menjangkau dengan cara turun langsung ke RT RWw dan mencari mereka yang belum tervaksin," ujar dr Hendra Tarmizi saat memberi keterangan kepada awak media, Rabu (20/10/2021).
Setiap hari, pihaknya menargetkan memberikan 1.500 dosis vaksin di setiap kecamatan, agar dapat mencapai target 70 persen.
Pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk mencapai target tersebut.
Seperti mengumpulkan camat, danramil, serta kapolsek, untuk membantu mendata warga yang telah dan belum vaksinasi Covid-19 di setiap RT dan RW.
"Jadi mereka akan membantu koordinasi yang tepat untuk mendata warga yang benar-benar belum tervaksin hingga tingkat RT dan RW," kata Hendra.
"Masyarakat yang belum vaksin, nanti akan kita masukan ke data pick here maupun aplikasi PeduliLindungi, agar bisa segera divaksin."
"Dan warga yang sudah tervaksin, datanya kita ambil agar kita ubah secara nasional," ujarnya.
Saat ini, presentase pencapaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Tangerang, baru mencapai 56,4 persen.
Mereka yang sudah vaksinasi Covid-19 yakni warga lanjut usia (lansia) baru mencakup baru 40 persen atau 40.000 orang.
Sedangkan remaja, sebanyak 35 persen atau sekitar 68.000 orang telah vaksinasi Covid-19.
Selanjutnya untuk Vaksinasi Covid-19 tahap ke dua, baru 863.867 warga, atau sekira 58,5 persen secara presentase yang melaksanakan vaksinasi.
"Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang saat ini, dosis satu mencapai 87 persen dan dosis dua baru 58,5 persen jumlahnya," ujar dr. Dini Anggraeni kepada awak media, saat meninjau hari pertama pelaksanaan vaksinasi bagi siswa SD berusia 12 tahun di SDN Darussalam, Batu Ceper, Tangerang, Senin (18/10/2021).
Kemudian dr. Dini juga mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang menargetkan 100 persen warganya telah tervaksin dosis satu dan dua pada akhir tahun 2021 nanti.
Hal tersebut dilakukan, guna memulihkan kembali kondisi perekonomian sosial warga Tangerang pada tahun 2022 yang akan datang.
"Total target kita pastinya harus 100 persen masyarakat Kota Tangerang tervaksin," kata dr. Dini.
"Kami upayakan akhir tahun ini sudah sampai semua, selesai semua mudah-mudahan tercapai semua 100 persen. Makanya kita masih kebut terus supaya vaksin ini tersalurkan secara keseluruhan," ungkapnya.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Rendah, Kabupaten Tangerang Dikeluarkan dari Aglomerasi Jabodetabek
Belum tervaksinnya seluruh warga Tangerang saat ini, dinilai dr. Dini disebabkan oleh berbagai faktor.
Mulai dari penyakit komorbid yang banyak diderita oleh para lanjut usia (lansia), kesibukan setiap warga, hingga masih ada warga yang enggan atau menolak untuk divaksin.
Oleh karena itu dr. Dini menilai, hal tersebut merupakan pekerjaan rumah Dinkes Kota Tangerang, agar terus mengedukasi masyarakat, terkait pentingnya Vaksinasi Covid-19.
"Ada banyak hal yang masih menjadi kendala kita menyalurkan vaksin ini ke masyarakat, misalnya ada yang baru saja terpapar Covid-19 saat puncak pandemi kemarin, ada lansia yang menderita komorbid, kesibukan pekerjaan setiap masyarakat, hingga masih ada yang belum mau divaksin," terangnya.
"Saya rasa ini PR kami Dinkes sendiri, bagaimana mengedukasi masyarakat kita belum mau vaksin atau yang waktunya enggak ada karena sibuk kerja," tuturnya.
Kendati demikian, dr. Dini memastikan akan terus menggencarkan program vaksinasi door to door, guna memastikan penyaluran vaksin dapat menyeluruh.
"Kami akan gencarkan dengan cara door to door, untuk merangkul masyarakat agar dapat divaksin," ucapnya.
"Program door to door ini dapat menjangkau warga yang jam kerjanya sibuk, juga memberikan edukasi kepada warga yang masih belum mau divaksin," tutup dr. Dini Anggraeni
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Kabupaten Tangerang Targetkan 1.500 Vaksinasi Covid-19 di Setiap Kecamatan
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Satgas Covid19 akan Turun Langsung ke RT RW di Kabupaten Tangerang untuk Jangkau Vaksinasi