Modus Minta Rambut dari Area Sensitif untuk Pengobatan, Nenek 72 Tahun Malah Dilecehkan Menantu

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang nenek berinisial HH (72) dikabarkan telah dilecehkan menantunya AA.

Dihimpun dari Tribun Timur, Anak HH, NA (50) mengatakan sang ibu dilecehkan suaminya sebanyak dua kali.

Namun ibunya sempat takut untuk melaporkan.

Akhirnya NA membuat laporan terkait perbuatan sang suami.

"Makanya saya ajak ke Makassar terus melapor ke Polda Sulsel, karena mamaku khawatir didatangi (AA)," ujar NA saat ditemui di RS Bhayangkara.

HH juga dikabarkan sudah menjalani visum.

HH menceritakan kalau kejadian pertama itu terjadi di tahun 2020 lalu.

Baca juga: Ditinggal Istri Melayat, Pria di Sampang Rudapaksa Gadis 18 Tahun, Aksi Bejatnya Dipergoki sang Anak

Kala itu, ia didatangi sang menantu di rumahnya.

Menantunya datang untuk meminta sesuatu.

Pelaku melancarkan aksinya dengan modus meminta rambut di area sensitif sang nenek dengan dalih untuk digunakan pengobatan.

"Nabilang ada omku di Malaysia suruhka, mau nabikin obat," ucap HH.

HH pun sempat menolak permintaan itu karena dianggap tak masuk di akal.

"Saya tidak mau karena itu harga diri saya. Coba yang lain kau minta, saya usahakan," jelasnya.

Namun selang sebulan, HH menyebut area pahanya mengalami gatal-gatal.

Kemudian ia meminta putrinya membelikan obat.

Setelah itu HH ke dokter dan disarankan dioleskan minyak.

NA pun langsung meninggalkan minyak di rumah HH.

"Dia (AA) bilang ini oleskan ma', jadi saya bilang oh iya, saya simpanmi itu minyak kutus-kutus," tambah HH.

Tapi setelah mengantar istrinya pulang, pelaku malah balik ke rumah HH.

"Dia (AA) kembali datang ke rumah sendiri. Dia bilang mari saya obatiki mak," ucapnya.

HH yang sempat menolak, akhirnya menerima bantuan sang menantu.

Baca juga: Begini Aksi Heroik Warga Pamulang Selamatkan Anak Gadis dari Pelecehan Seksual

"Nah oles area paha dan akhirnya dia (AA) nakasih masukmi itu tangannya (area sensitif), jadi saya bangunmi," jelasnya.

HH yang terkejut langsung bangun dari posisi tidurnya.

"Astagfirullah, Lalilaha Illallah, Muhammadarrasulullah, lari ma ke belakang," teriaknya.

HH langsung kabur saat menantunya ingin berbuat lebih jauh.

Setelah kejadian itu HH mengaku trauma.

Ia sampai tak berani datang ke rumah anaknya.

"Habis lebaran datangi minta maaf ke saya. Jadi saya bilang saya maafkan tapi jangan ulangi lagi," lanjutnya.

HH pikir sang menantu sudah berubah ternyata tidak.

Pelaku berbuat hal serupa pada September 2021 lalu.

Saat itu pelaku datang untuk sebatas menjenguk mertuanya di rumah.

Baca juga: Polisi Pertanyakan Hasil Visum 3 Anak Dirudapaksa Ayah Kandung, Sebut Ada Kejanggalan Karena Hal Ini

Namun karena mertuanya sedang sendiri ia langsung menutup pintu rumah.

"Jadi saya bilang kenapa ditutup pintu nah siang-siang ini. Barupi saya bilang begitu dia (AA) langsungka napegang (peluk) dari belakang,"

"(Saya teriak), Weh lapuang, kenapako kasih begituka, sakitka kasihan, sakitka," jelasnya lagi.

Bahkan celana HH sempat dilucuti menantunya.

"Untung pakai sort ka," ucapnya.

Beruntungnya, HH masih bisa kabur dari pelaku.

Akhirnya karena sudah emosi ia melaporkan kasus ini ke polisi.

HH berharap polisi dapat menghukum menantunya dengan setimpal.

Berita ini telah diolah dari artikel di Tribun-Timur.com dengan judul Nenek 72 Tahun Asal Luwu Melapor ke Polda Sulsel, Mengaku Dilecehkan Menantunya