Kisah Bunda Mirfat Owner Travel Haji & Umrah, Banting Setir Usaha Kuliner Timur Tengah Saat Pandemi
Pandemi Covid-19 menjadi masa-masa tersulit para pengusaha perjalaan haji dan umrah.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Yudhi Maulana A
Dengan situasi Covid-19, ia mengaku bahwa dirinya bersama para staf nya tetap bahagia dengan melakukan usaha lain.
Bahkan ia selalu memberikan semangat kepada para staf nya dan juga para pengusaha travel lain.
Baca juga: Kasus Pinjol dan Begal di Tangerang Meningkat Selama Pandemi, Kapolda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus
Sebelum ada Covid-19, kata dia, Allah SWT sudah memberi rezeki kepada mereka.
Saat ini umat manusia sedang diberikan ujian oleh Allah, sehingga meminta kepada semua orang, khususnya umat Islam agar tetap bersabar.
"Jangan panik, jangan putus asa. Kita sedang ditegur oleh Allah, tapi kita jangan diam. Karena rezeki itu harus dijemput. Lewat apa? yah bisa dengan usaha lain," tukasnya.
Kemudian ia juga menjelaskan bahwa dari jauh-jauh hari, pihak asosiasi pengusaha perjalanan umrah sudah melobi menteri Agama, Komisi VIII DPR RI dan semua lembaga terkait untuk mencarikan solusi dari dampak pandemi Covid-19.
"Saya tidak muluk-muluk meminta kepada pemerintah karena ini semua kembali ke diri kita. Mereka sudah bekerja keras, tinggal kita bersabar," kata dia.
Sebab, menurutny haji dan umrah merupakan ibadah yang Allah SWT tentukan.
Jika Allah belum memanggil untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah, maka kita harus bersabar.
"Mudah-mudahan awal 2022 ibadah haji dan umrah bisa lancar kembali," harapnya.