PLN Buka Peluang Kerja Sama Bisnis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, Banyak Insentif Menarik

Hal itu sebagai bentuk upaya PLN untuk memudahkan pengguna dan pelaku usaha dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.

dokumentasi PLN
PLN menghadirkan website khusus untuk layanan kemitraan penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan promo layanan home charging. 

TRIBUNBANTEN.COM - PLN menghadirkan website khusus untuk layanan kemitraan penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan promo layanan home charging.

Hal itu sebagai bentuk upaya PLN untuk memudahkan pengguna dan pelaku usaha dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan para badan usaha yang hendak turut serta membangun SPKLU bisa mendaftar melalui kanal di website tersebut.

Untuk bisa menjadi partner dari pengembangan SPKLU ini sangat mudah.

Baca juga: Hari Listrik Nasional ke-76: PLN Terangi 75.278 Desa di Penjuru Negeri, Memutar Roda Ekonomi

Para badan usaha yang tertarik hanya tinggal mengakses https://layanan.pln.co.id/partnership-spklu.

Setelah para pengusaha mengakses, ada kolom menjadi mitra.

Ikuti langkahnya dan kemudian PLN akan segera menindaklanjuti. 

"Kami ingin membuat ekosistem kendaraan listrik ini tumbuh. Kami terbuka untuk bekerja sama dengan pengusaha yang tertarik," ujar Bob.

Mengapa kemitraan ini penting? Sebab, pengadaan SPKLU ini menjadi ceruk bisnis baru bagi dunia usaha.

Tercatat, saat ini sudah terdapat 187 unit SPKLU yang beroperasi di seluruh Indonesia.

PLN berkontribusi sebesar 47 unit SPKLU dan hingga akhir tahun nanti akan ada 67 unit SPKLU tambahan.

Petugas mengoperasikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Petugas mengoperasikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). (dokumentasi PLN)

"Saat ini PLN sudah membangun 47 unit SPKLU dan hingga akhir tahun nanti akan ada tambahan sebesar 67 unit SPKLU lagi. Ini merupakan dukungan aktif PLN dalam memasifkan kendaraan listrik di Indonesia," ucap Bob.

Berkembangnya tren kendaraan listrik di Indonesia saat ini menjadi peluang bisnis baru bagi semua pihak.

Peluang bisnis ini tidak hanya terbatas di kota-kota besar saja.

Bob mencontohkan, bahkan di daerah Asmat, Papua, porsi penggunaan motor listrik bahkan mencapai 100 persen.

Baca juga: DICARI! Mitra Usaha Kerja Sama dengan PLN Membangun Lebih dari 100 SPKLU untuk Mobil-Motor Listrik

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved